JAKARTA (global-news.co.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas secara resmi kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam di Istana Negara, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/5/2022) pukul 9.00 WIB.
Setelah dilepas Presiden Jokowi, kontingen Indonesia akan berangkat ke Vietnam dalam dua rombongan besar pada 11 dan 12 Mei 2022. Sementara itu, 10 cabang olahraga (cabor) sudah berangkat terlebih dulu, di antaranya tim sepakbola, pencak silat, futsal, catur, kickboxing, dan golf sejak 3 Mei lalu.
“Kami sudah mengukuhkan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021, dan besok Insyaallah dilepas resmi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor,” ujar Menpora Amali usai memimpin upacara pengukuhan kontingen SEA Games 2021 di Hall A Basket, Senayan Jakarta Pusat, Minggu (8/5).
Menpora Amali sebelumnya menjadi inspektur upacara pengukuhan kontingen atau tim Indonesia untuk SEA Games 2021 yang digelar di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/5).
Turut hadir dalam acara ini, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, Ketua Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia SEA Games 2021 Vietnam Ferry J Kono, Wakil Ketua CdM Ade Lukman dan atlet serta ofisial kontingen Indonesia.
Dalam arahannya, Menpora Amali mengungkapkan pada SEA Games kali ini, Indonesia hanya mengirimkan para atlet yang berpotensi menorehkan prestasi di SEA Games 2021. Jumlah atlet ini bahkan berkurang hingga 50 persen dari jumlah atlet yang dikirim pada SEA Games 2019 di Filipina.
“Pengiriman kontingen Indonesia ke SEA Games pada yang pertama kali menggunakan paradigma baru prestasi nasional setelah mendapat arahan Presiden Joko Widodo,” katanya.
Paradigma baru pembinaaan olahraga yang dimaksud Menpora Amali yakni saat ini telah lahir Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 sebagai pedoman dalam pembinaan prestasi olahraga nasional. Dalam hal ini, multieven olahraga dunia yakni olimpiade menjadi target utama, sementara SEA Games dan Asian Games hanya menjadi sasaran antara menuju olimpiade.
“Arahan dan perintah Presiden itu langsung kita wujudkan dalam perubahan Undang-Undang nomor 11 tahun 2022 Tentang Keolahragaan, yang didahului dengan Perpres nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional,” ujarnya.
Menpora Amali berharap pengiriman kontingen SEA Games ini menjadi persiapan atlet untuk mempersiapkan diri mengikuti kualifikasi olimpiade Paris 2024 yang tidak akan lama lagi.
“Maka berjuanglah, bertandinglah semaksimal mungkin karena hasil yang akan kalian tunjukkan di SEA Games ini akan menjadi ukuran dan mudah-mudahan akan menjadi modal untuk lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024,” harapnya. (ip, ins)