Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

PT Cemindo Gemilang Luncurkan Semen Anti Lembab

Surindro Kalbu Adi (kedua dari kanan) dan Oza Guswara (kedua dari kiri) saat peluncuran Semen Merah Putih Watershield, Senin (30/5/2022).

SURABAYA (global-news.co.id) – PT Cemindo Gemilang Tbk meluncurkan produk Semen Merah Putih Watershield untuk pasar Jawa Timur. Semen yang diklaim lebih ramah lingkungan ini diharapkan dapat menjadi solusi  atas kebutuhan semen berkualitas.

Commercial Director Perseroan, Surindro Kalbu Adi, mengatakan, peluncuran untuk wilayah Jatim di kota Surabaya ini merupakan yang kedua setelah peluncuran secara Nasional di Jakarta pada 20 Mei  lalu.

“Dengan peluncuran di Jatim, kami menargetkan produk ini bisa menjadi trigger dari Semen Merah Putih untuk meningkatkan penetrasi di pasar Jatim. Kami percaya kehadiran Semen Merah Putih Watershield ini dapat menjadi solusi atas kebutuhan semen berkualitas,” katanya dalam peluncuran di Surabaya, Senin (30/5/2022)

Lebih lanjut dikatakan, semen watershield ini merupakan solusi inovatif yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia. Kandungan water repellent dalam semen mampu memberi efek daun talas pada bangunan. Dengan begitu mampu memproteksi serta daya tahan lebih terhadap penyerapan air pada bangunan, baik aplikasi di struktur maupun non-struktur pertama.

“Selain memberikan hasil akhir yang baik,  juga dapat memecahkan permasalahan yang selama ini dihadapi para pengguna semen, yaitu bangunan sering cepat rusak karena rembesan air yang mengakibatkan dinding jamuran, cat lekas menggelembung dan mengelupas.  Karena semen ini  anti lembab, sehingga juga mampu mencegah karat dan korosi,”  kata Surindro.

Sementara GM Sales & Marketing  Perseroan, Oza Guswara, mengungkap,  komitmen Semen Merah Putih terhadap kepuasan pelanggan mendorong pihaknya meluncurkan produk semen premium ini.

“Kami telah melakukan pengiriman perdana ke distributor untuk area wilayah Banten, Jawa Barat, Lampung , dan DKI Jakarta. Setelah peluncuran ini, segera tersedia juga di wilayah Jawa Timur dan Bali,” ujarnya.

Ditambahkan, dengan semua keunggulan yang dimiliki, tentunya juga memberikan keuntungan finansial jangka panjang bagi penggunanya karena dapat mengurangi biaya untuk perbaikan  konstruksi  maupun renovasi, karena daya tahan bangunan yang tidak memerlukan perbaikan untuk jangka waktu  yang lama. (ret)

baca juga :

Gerindra Sebut M Nuh Baiknya Disumbang Bansos, Jangan Dihukum

Redaksi Global News

Kasus COVID-19 Meningkat Tajam, Banyuwangi Tutup 6 Wisata Kuliner

Redaksi Global News

22 Juni: 46.845 Orang Positif Corona di Indonesia, 18.735 Sembuh dan 2.500 Meninggal