JAKARTA (global-news.co.id) – Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang di Sungai Aare, Swiss, memasuki hari keenam pada Selasa (31/5).
Pada proses pencarian Eril di hari kelima, Senin (30/5), tim menyusuri sejumlah area sepanjang Sungai Aare dari Eichholz sampai Wohlensee, demikian laporan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
“Pencarian dimulai di pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde,” tulis pernyataan resmi KBRI Bern di situs resmi Kemlu.
Lebih lanjut mereka menerangkan, pencarian Eril semakin intensif dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam. Di hari sebelumnya, pencarian terkendala karena kondisi air Sungai Aare yang keruh imbas partikel lelehan salju.
Di luar itu, kepolisian Maritim Bern mulai mengerucutkan area pencarian yang dinilai paling potensial di wilayah Marzil.
Sebelumnya, Eril dilaporkan hilang saat berenang di sungai Aere pada Kamis (26/5) siang waktu setempat. Ia disebut terseret arus sungai yang cukup deras.
Menurut salah satu keluarganya, Eril saat itu tengah berada di Swiss untuk mencari sekolah dan beasiswa.
Upaya pencarian pencarian Eril telah berlangsung selama empat hari dan kini menjadi prioritas polisi di Swiss. Proses pencarian yang masih belum membuahkan hasil membuat RK meminta dukungan masyarakat agar mendoakan putra sulungnya itu. (cnn, ins)