KEDIRI (global-news.co.id) – Manajemen Persik Kediri tidak hanya fokus pada perburuan pemain untuk melengkapi skuad musim depan. Mereka juga berencana melakukan renovasi Stadion Brawijaya yang selama ini menjadi home base tim berjuluk Macan Putih.
Meski sebenarnya kondisi Stadion Brawijaya dinyatakan layak dan lolos verifiikasi untuk menggelar pertandingan kompetisi kasta teratas, namun manajemen menilai ada beberapa pembenahan yang perlu dilakukan untuk melengkapi fasilitas stadion.
Chief Executive Officer (CEO) Persik Kediri, Alif Sapto Nugroho, mengatakan menghadapi musim depan manajemen Persik ingin serius membenahi infrastruktur Stadion Brawijaya. Kondisi lapangan dan penerangan stadion menjadi fokus pembenahan yang dilakukan manajemen.
Dia pun mengaku telah menemui Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar terkait dengan rencana yang akan dilakukan. Selain itu dia juga meminta masukan dan saran dari pendukung Persik soal rencana pembenahan stadion.
“Awal akan kami lakukan adalah insfrastruktur, seperti yang disampaikan oleh direktur utama klub sebelumnya. Kami akan berupaya bagaimana caranya agar Persik Kediri bermain di Stadion Brawijaya,” beber Alif.
“Untuk sementara hanya rumput dan lampu penerangan saja yang harus kami benahi. Kami akan mendatangkan ahli rumput dan penerangan stadion untuk melakukan pembenahan tersebut.”
“Paling tidak dua itu dulu, agar pada Juli nanti bisa bermain di Stadion Brawijaya. Kami sudah melakukan langkah itu sekarang,” kata Alif menambahkan.
Lebih lanjut Alif menjelaskan, saat ini manajemen Persik berniat menggandeng investor dalam rencana pembenahan Stadion Brawijaya. Dalam waktu dekat manajemen akan kembali menemui pemerintah daerah untuk membahas kerja sama pengelolaan Stadion Brawijaya agar sama-sama saling menguntungkan. (lib, kei)