SURABAYA (global-news.co.id) – Pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) melakukan audiensi dengan Wakil Walikota Surabaya Armuji di ruang Rapat Sekda Balai Kota Surabaya, Kamis (14/4).
Dalam pertemuan itu, Ketua FKUB Kota Surabaya, Muhammad Yazid, memperkenalkan jajaran pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama yang terdiri dari perwakilan agama dan ormas keagamaan yang ada di Kota Surabaya.
Gus Yazid–sapaan akrabnya– juga menjelaskan program kerja FKUB yang telah dilakukan sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban kepada Pemerintah Kota Surabaya. Salah satu yang dilaporkan adalah berbagai upaya menangkal radikalisme di kalangan remaja serta pemantapan kerukunan umat beragama.
“Besar harapan kami agar dapat menjalin hubungan kerjasama dan sinergitas dengan Pemerintah Kota Surabaya, serta meminta arahan Pak Wakil Walikota selaku Ketua Dewan Penasihat FKUB Kota Surabaya,” kata Muhamad Yazid.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji, mengungkap dalam laporan FKUB telah memberikan rekomendasi kepada 251 rumah ibadah sepanjang 2008-2022, yang teridiri dari 160 masjid, 64 gereja, 1 pura, 10 vihara dan 3 kelenteng.
“Keberadaan FKUB ini menjadi mitra penting bagi Pemerintah Kota Surabaya untuk menjaga kota ini sebagai kota yang toleran dan tumbuh maju dengan rasa saling menghormati antar-umat beragama,” kata Armuji.
Ia juga mengungkapkan, pemerintahan Eri Cahyadi-Armuji akan terus mendorong diperkuatnya peran FKUB untuk dapat bersama-sama menangkal pengaruh radikalisme di kalangan remaja.
Dia juga berharap agar FKUB mencetak banyak kader kerukunan umat beragama untuk meneguhkan Surabaya sebagai kota yang aman dan nyaman. “Saya sebagai Wakil Walikota Surabaya dan Ketua Dewan Penasihat memberikan dukungan penuh terhadap program kerja FKUB,” ujarnya. (pur)