LUMAJANG (global-news.co.id) –
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengatakan, dalam waktu dekat masyarakat yang berada di pengungsian akan segera bisa menempati tempat relokasi yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.
“Target kita paling tidak satu atau dua Minggu ini, sebanyak 300 sampai 478 keluarga yang masih berada di pengungsian bisa segera berpindah ke tempat relokasi,” kata dia saat mendampingi Kepala BNPB meninjau area relokasi di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (31/3).
Cak Thoriq juga mengatakan, terkait fasilitas umum yang saat ini sudah tersedia yakni listrik. Namun, pihak PLN masih membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk instalasi akhir pada sejumlah unit yang telah menjadi target. Sementara, untuk ketersediaan air pada beberapa titik telah dapat diakses.
“Percepatan huntap dan huntara tahap pertama ini menindaklanjuti kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu. Saat itu, pesan yang diharapkan yaitu masyarakat yang masih berada di pengungsian sudah menempati huntap dan huntara sebelum Lebaran,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, hingga saat ini Presiden Joko Widodo melalui BNPB terus memonitor progress pembangunan hunian sementara (huntara), dan hunian tetap (huntap) bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
“Saat kunjungan Wapres RI Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu di Huntara dan Huntap menyampaikan, untuk para pengungsi erupsi Gunung Semeru untuk awal puasa sudah bisa menempati, dan bisa melaksanakan Hari Raya Idulfitri di tempat Huntara dan Huntap,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap adanya percepatan pembangunan fasilitas umum dan lainnya di Huntara dan Huntap, sehingga pada saat warga berpindah ke tempat relokasi semuanya sudah siap.
“Apabila nanti sudah siap, saya akan menyampaikan ke Setneg dan apabila Presiden RI berkenan akan mengunjungi Huntara dan Huntap di wilayah Kabupaten Lumajang,” kata dia.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati bersama Forkopimda Kabupaten Lumajang turut mendampingi sekaligus melaksanakan rapat koordinasi progress pembangunan huntara dan huntap untuk relokasi warga korban Erupsi Gunung Semeru. (uja, kmf)