SURABAYA (global-news.co.id) – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya melakukan berbagai upaya guna menarik wisatawan domestik untuk mengunjungi destinasi wisata di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya, Wiwiek Widyati, Senin (7/3), mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemantapan untuk menarik wisatawan domestik dengan wisata andalan Kota Pahlawan, seperti hutan mangrove, Jembatan Suroboyo, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Alun-Alun Surabaya dan lainnya.
“Nantinya kami akan menggaet berbagai agen travel, hotel dan lain sebagainya untuk menarik wisatawan ke Kota Surabaya,” katanya.
Pihaknya juga menyiapkan oleh-oleh khas Kota Surabaya berupa produk lokal berkualitas yang dihasilkan oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mulai makanan dan minuman (mamin), fashion, aksesoris serta masih banyak lainnya.
Produk-produk UMKM tersebut dipasarkan di Surabaya Kriya Galeri (SKG) Reborn di Jalan Dr Ir H Soekarno No. II, middle east ring road (MERR), Gedung Siola lantai 1, Jl Tunjungan No 1-3, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Jl Setail No.I.
Selain itu, ada di RSUD BDH Jl Kendung No. 115 – 117 lantai 1, Sentra Ikan Bulak (SIB), Terminal Joyoboyo lantai II, Jl Joyoboyo No. 1, Park and Ride lantai 2 Jl Mayjen Sungkono No. 112, UPTSA Timur Jl Menur No. 31C, Park and Ride Jl Arif Rahman Hakim No.100 dan Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel di Jl Pegirian.
“Jadi nanti para wisatawan bisa memanfaatkan SKG ini sebagai tempat pusat oleh-olehnya Surabaya. Ketika datang ke Surabaya yang ke SKG ini,” kata Wiwiek.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumgdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos, mengatakan, UMKM binaan Pemkot Surabaya saat ini totalnya ada 62 ribu.
“Semua produk UMKM yang ada di SKG itu sudah melalui berbagai seleksi,” katanya. (pur)