Global-News.co.id
Nasional Utama

Jamaah Umrah Kembali Diberangkatkan dari Bandara Juanda

Bandara Juanda kembali memberangkatkan jamaah umrah setelah sebelumnya berhenti cukup lama akibat pandemi Covid-19

SIDOARJO (global-news.co.id) – Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jatim, kembali memberangkatkan jamaah umrah setelah sebelumnya berhenti cukup lama akibat pandemi Covid-19.

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, Sisyani Jaffar, Senin (14/3), mengatakan, jamaah umrah tersebut menggunakan penerbangan langsung (direct flight) Surabaya (SUB) – Madinah (MED) yang lepas landas dari Bandar Udara Internasional Juanda pada pukul 11.47 WIB.

“Jamaah umrah menggunakan armada pesawat Airbus A330 seri 300 dengan nomor penerbangan JT1100, maskapai Lion Air mengangkut sejumlah 366 penumpang jamaah umrah yang secara simbolis dilepas keberangkatannya oleh Wakil Gubernur Jawa Timur,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pihaknya menyambut baik penerbangan umrah dari Bandara Juanda. “Kami sangat bahagia karena dapat menjadi bagian dari peristiwa bersejarah, yakni penerbangan langsung umrah dari Bandara Juanda setelah sempat dihentikan karena pandemi Covid-19,” katanya.

Ia mengatakan serangkaian persiapan penerbangan umrah telah dilaksanakan melalui koordinasi lintas instansi.

“Untuk kesiapan fasilitas di bandara, kami telah menyiapkan ruang tunggu keberangkatan penerbangan domestik sebagai holding area yang mampu menampung 300 penumpang,” ujarnya.

Menurut Sisyani, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan dan mengatur arus penumpang agar lebih mengalir.

“Kondisi saat ini, seluruh penerbangan domestik beroperasi di Terminal 1 sehingga ruang tunggu keberangkatan domestik Terminal 2 dapat digunakan sebagai holding area penerbangan umrah,” ujarnya.

Sisyani menjelaskan untuk penerbangan umrah, dokumen kesehatan yang harus disiapkan calon jamaah adalah sertifikat vaksin international certificate vacvination (ICV) meningitis dan vaksin Covid-19.

Menurut dia, dokumen tersebut akan diperiksa di area validasi oleh kantor kesehatan pelabuhan (KKP) dengan pengaturan per kelompok 40 orang per agen perjalanan.

“Untuk itu kami telah mengimbau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah atau agen perjalanan untuk memastikan agar para jamaah telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi terkait pelaku perjalanan luar negeri termasuk memastikan tiap jamaah telah memiliki aplikasi peduli lindungi guna kenyamanan dan ketertiban bersama,” ujar Sisyani

Dia menyampaikan, setelah penerbangan umrah yang dilayani Lion Air, pihaknya akan kembali melayani penerbangan pada keesokan harinya, Selasa (15/3) yang akan dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia rute langsung Surabaya (SUB) – Madinah (MED). (ins, ant)

baca juga :

Kecelakaan di Tol Magetan yang Tewaskan 4 Orang, Sopir Bus Jadi Tersangka

Redaksi Global News

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Hentikan Aktivitas 3 Menit Peringati Detik-detik Proklamasi

Redaksi Global News

dr Farid Anwar MKes, Direktur RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan: Pemimpin Itu Tidak Boleh Mengeluh, Niatkan untuk Ibadah

gas