Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

BI Jatim dan PWNU Jajaki Kerjasama Pemberdayaan UMKM dan Pengembangan Ekonomi Syariah

Pertemuan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Budi Hanoto dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jatim

SURABAYA (global-news.co.id) – Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim menerima kunjungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jatim.  Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua PWNU Jatim, Dr Ma’ruf Syah, beserta pengurus NU lainnya menyampaikan undangan peringatan Harlah NU sekaligus berinisiatif mengajukan penawaran kerjasama program pemberdayaan ekonomi syariah di Jatim kepada Bank Indonesia Jatim.

Mengawali diskusi, Wakil Bendahara PWNU Jatim, M Amin Mujib, menyampaikan, salah satu kerjasama program yang diajukan mengenai literasi keuangan syariah. Amin yang juga merangkap sebagai Ketua Tim Pendirian 100 Baitul Maal wa Tamwil NU, berharap program tersebut dapat mengedukasi semakin banyak masyarakat mengenai konsep keuangan syariah.

“PWNU Jatim terus berupaya untuk mengembangkan ekonomi umat melalui misi pendirian 100 cabang BMT NU di Jawa Timur. Program BMT ini akan berjalan lebih cepat apabila masyarakat teredukasi mengenai konsep keuangan syariah,” kata Amin dalam keterangan tertulis, Rabu (16/2).

Merespon tawaran kerjasama tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim, Budi Hanoto, menyampaikan, konsep kerjasama yang disampaikan PWNU akan dikaji terlebih dahulu agar program yang dikerjasamakan sesuai dengan kewenangan Bank Indonesia.

“Kami menyambut baik penawaran PWNU Jatim untuk bersinergi dalam pemberdayaan umat. Namun, kami masih akan mengkaji kesesuaian program yang dapat menjadi poin kerjasama. Dalam pemberdayaan ekonomi syariah, Bank Indonesia sebenarnya lebih berfokus pada program peningkatan kapasitas ekonomi seperti pemberdayaan kemandirian usaha pesantren, ekosistem halal value chain, pendampingan UMKM berbasis syariah dan beberapa program lainnya,” ujar Budi.

Pertemuan kedua pimpinan lembaga ini berlangsung dengan sangat hangat dan bersahabat. Kedua belah pihak sepakat memfinalisasi terlebih dahulu poin-poin program yang dapat dikerjasamakan. Ke depan, kerjasama kedua lembaga tersebut diharapkan mampu mendorong pemulihan ekonomi Jatim, terutama sektor ekonomi syariah. (tis, fan)

baca juga :

DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Pelatihan Online Kartu Prakerja

Redaksi Global News

PLN Salurkan Bantuan 12 Ribu Lampu LED Darurat ke Warga Madura

Sesuai Surat Edaran, Pembukaan KBS Segera Diuji-coba

Redaksi Global News