JAKARTA (global-news.co.id) – Pemimpin salah satu kartel di Meksiko, Jose Antonio Yepez, yang menjadi salah satu kriminal paling diburu karena pencurian minyak bumi skala industri, telah divonis 60 tahun penjara.
Yepez, yang terkenal karena mengobarkan gelombang kekerasan di negara bagian Guanajuato telah ditangkap pada 2020 dalam kudeta untuk Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
El Marro (The Mallet), julukan bagi Yepez, adalah bos kartel Santa Roda de Lima yang berbasis di Guanajuato. Kelompok ini sudah terlibat perang berdarah di negara bagian itu dengan Jalisco New Generation Cartel, salah satu kartel yang paling berkuasa di Meksiko.
Sejauh ini Yepez adalah tokoh narkoba paling berpengaruh yang sudah ditangkap semasa pemerintahan Lopez Obrador. Dia telah bersumpah akan menurunkan level kekerasan dan mengurangi pencurian minyak yang sudah merajalela dari jaringan pipa raksasa milik negara, Pemex.
Kartel Santa Rosa de Lima terlibat banyak serangkaian tindakan kriminal di Guanajuato, mulai dari penyelundupan narkoba hingga pencurian.
Pencurian minyak bumi yang melintas di negara bagian sering kali jadi sumber uang mudah karena dilintasi pipa distribusi dan lokasi kilang minyak. (cnn, ins)