SURABAYA (global-news.co.id) –
Pembuatan crossing saluran air yang berada di kawasan Jl Kedung Cowek, Kelurahan Gading, Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya segera selesai. Saluran ini akan berfungsi mengurangi debit air ketika hujan turun di kawasan Jl Kenjeran.
Hal ini sesuai dengan arahan Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang menginginkan agar pengerjaan crossing saluran air di kawasan Jl Kedung Cowek harus selesai secepat mungkin. Karena, dia tak ingin warga yang biasa melalui jalan tersebut menjadi terganggu.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, setengah dari pengerjaan pembuatan saluran air di kawasan Jl Kedung Cowek di sisi timur telah selesai. Artinya, warga yang biasa melintas di kawasan tersebut tidak akan terganggu.
“Kemarin malam (Kamis, 9/12) total 8 box culvert sudah tertanam,” kata Erna sapaan lekatnya, Jumat (10/12).
Erna juga mengaku, jika pihaknya tidak mengalami kendala selama proses pengerjaan pembuatan saluran air tersebut. Sehingga, usai melakukan penanaman box culvert, pihaknya langsung melakukan pengecoran overtopping agar bisa dilalui kendaraan. “Karena tidak ada kendala utilitas, tadi malam bisa kita selesaikan cor over topping-nya,” ungkap dia.
Usai dilakukan pengecoran, Erna menjelaskan, membutuhkan waktu selama dua hari agar warga bisa melewati jalan tersebut. Sebab, pihaknya membutuhkan waktu untuk menunggu cor beton mengering.
“Setelah itu diaspal, kurang lebih membutuhkan waktu satu jam. Senin (13/12), Insya Allah sudah bisa dilewati,” kata dia.
Erna menerangkan, bila mengacu pada target selesai pengerjaan pembuatan saluran air tersebut, pihaknya membutuhkan waktu selama 14 hari. Namun, apabila Senin (13/12) pengerjaan pembuatan saluran air tersebut telah selesai, maka waktu yang dibutuhkan lebih cepat dari target.
Sedangkan untuk saluran air di kawasan Jl Setro dan Jl Kenjeran, Erna menerangkan, saluran air di kawasan tersebut sudah dilakukan normalisasi. Upaya ini diharapkan dapat mengatasi genangan yang biasa merendam kawasan tersebut.
“Saluran di Jl Setro dan tepi Jl Kenjeran sudah dinormalisasi. Sehingga air sudah bisa mengalir di saluran Kedung Cowek atau Kali Jeblokan,” ujarnya. (pur)