KUALA LUMPUR (global-news.co.id) – Banjir besar yang melanda sejumlah negara bagian di Semenanjung Malaysia sejak hujan Jumat lalu hingga Rabu (22/12) pagi, telah menelan korban 27 nyawa.
Kepala Polisi Selangor, Arjunaidi Mohamed, mengatakan, sebanyak 20 dari korban meninggal ditemukan di Negara Bagian Selangor dan tujuh ditemukan di Negara Bagian Pahang.
Kota atau Bandar Mentakab di Pahang hingga kini dilaporkan masih terendam banjir. Arjunaidi mengatakan, hingga petang hari kemarin 20 orang sudah dipastikan identitasnya yang menjadi korban banjir di negera bagian ini.
Selain di Bagian 25 Taman Sri Muda, Shah Alam, mayat korban banjir juga ditemukan di Kajang, Sungai Buloh dan terbaru di Klang yang merupakan pelapor korban terbanyak di Selangor.
Di kawasan paling parah Bagian 25 Taman Sri Muda Selangor ditemukan sebanyak sembilan mayat yang ditemukan dalam rumah dan terdiri dari lima wanita dan seorang laki-laki, dan tiga mayat di sekitar Taman Sri Muda yang menjadi lokasi bertemunya Sungai Klang dan Sungai Damansara.
Berdasarkan laporan dari Badan Bencana Malaysia hingga Rabu (22/12) jam 04.00 waktu setempat, 12.655 keluarga terdampak banjir. Jumlah korban keseluruhan 56.682 orang, jumlah seluruh negeri terdampak tujuh negeri, jumlah seluruh daerah 27 dan jumlah pusat pemindahan atau pengungsian 382. Lebih 1.000 korban berada Selangor, Kuala Lumpur, Pahang, dan Kelantan. (rtr, ant, ins)