Global-News.co.id
Nasional Tapal Kuda Utama

Di Lumajang, Jalur Penghubung Dua Desa Terputus Longsor

Ilustrasi tanah longsor (foto: Antara)

LUMAJANG (global-news.co.id) – Sebanyak dua rumah rusak dan jalur penghubung antara Desa Gucialit menuju Desa Kertowono di Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terputus imbas longsor, Senin (15/11).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (14/11) pukul 12.45 WIB.

“BPBD Kabupaten Lumajang per Senin (15/11) melaporkan, kejadian itu mengakibatkan dua rumah yang ditinggali 2 KK mengalami rusak sedang. Selain itu, akses jalan penghubung Desa Gucialit menuju Desa Kertowono terputus,” kata Abdul.

Abdul menjelaskan, jalur penghubung antar-desa itu terputus karena tertimbun material longsor setinggi 8 meter, panjang 20 meter dan lebar 1 meter.

Pihaknya mencatat, belum ditemukan korban jiwa akibat peristiwa longsor tersebut. “Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian bencana tersebut,” kata dia.

Pihak BPBD Kabupaten Lumajang telah menerjunkan alat berat jenis whell loader guna membersihkan material dan membuka kembali jalur yang terputus.

“Selain itu, BPBD Kabupaten Lumajang juga melibatkan Koramil, perangkat desa, pihak PTPN Kertowono dan warga setempat untuk membantu proses percepatan penanganan bencana tanah longsor,” kata dia.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk tetap waspada dengan ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor yang masih berpotensi terjadi. Sebab, berdasarkan informasi BMKG, wilayah tersebut diprediksi masih akan diguyur hujan lebat.

“Hujan lebat dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang hingga Rabu (17/11),” kata dia.

“BPBD Provinsi Jawa Timur telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait dan masyarakat agar lebih waspada,” ujarnya. (ins, cnn)

baca juga :

Hipertensi akibat Daging Kambing, Mitos atau Fakta?

Redaksi Global News

Salat Tarawih di Rumah, Salat Id Ditiadakan

Redaksi Global News

Liga 1: Laga Uji Coba Jadi Pelajaran Berharga Pelatih Persik