MALANG (global-news.co.id) –
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, mengingatkan pemainnya untuk menjaga konsistensi permainan. Hal itu dilakukan menjelang seri 3 Liga 1 2021/2022 yang tinggal beberapa hari lagi.
Meski tampil cukup bagus sepanjang seri 2 lalu dengan raihan 11 poin, hasil dari tiga kali menang dan dua kali imbang dirasakan masih belum puas dengan performa Dendi Santoso dkk.
Eduardo Almeida menyebut seharusnya tim bisa sapu bersih semua laga dengan kemenangan. Hanya hilangnya konsentrasi di menit-menit akhir pertandingan membuat kemenangan yang sudah di depan mata buyar.
Hal itu terjadi saat Arema FC melakoni laga melawan Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya. Arema FC sempat unggul lebih dulu namun justru kecolongan dan menutup pertandingan dengan skor akhir yang identik, 2-2.
“Kita harus bisa mempertahankan konsistensi permainan tim. Agar bisa mendapatkan hasil baik di pertandingan berikutnya,” ungkap pelatih berusia 48 tahun.
Eduardo Almeida menilai hal yang wajar apabila menekankan konsistensi permainan kepada para pemain Singo Edan. Menurutnya persaingan di Liga 1 2021/2022 cukup ketat. Sehingga fokus harus terjaga sepanjang pertandingan untuk meraih hasil sempurna di setiap laga.
“Semua masih bisa terjadi. Kita harus terus memperbaiki permainan. Setiap hari harus ada perkembangan,” ujar mantan pelatih Semen Padang itu. “Persaingan di seri 3 mungkin juga akan lebih ketat,” sambungnya.
Di seri 3, masing-masing tim akan menjalani jadwal pertandingan yang cukup panjang dibandingkan seri 2. Arema FC akan memulai langkahnya di seri 3 dengan menjalani laga Derbi Jatim melawan Persik Kediri pada Jumat (19/11) nanti. (lib, rma)