NGANJUK (global-news.co.id) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nganjuk memberikan materi pertolongan pertama pada Diklat Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan tersebut diikuti 70 peserta perwakilan Banser dari kecamatan yang ada di Kab. Nganjuk. Acara yang berlangsung Jumat (8/10) malam itu dilaksanakan di Lapangan Desa Malangsari, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
Tubagus Abi Husna Wahid, selaku Kasatsus Bagana Nganjuk, menyatakan banyak terimakasih kepada PMI Nganjuk yang dapat bekerjasama dalam kegiatan tersebut, dan berharap bisa berkegiatan bersama di lain even.
“Pemberian materi pertolongan ini harapannya bisa memberikan gambaran dan pengalaman apabila nanti sahabat-sahabat Banser kembali ke desa/perwakilan kecamatannya. Bahwa melakukan pertolongan pertama sangat penting sebelum dilakukan/rujuk ke fasilitas kesehatan,” katanya.
PMI Nganjuk menugaskan dua fasilitator untuk memberikan materi pertolongan pertama yaitu Ahmad Torik dan Nur Syuaib. Materi disampaikan dalam bentuk teori dan praktik langsung.
Peserta sangat antusias dan semangat dalam mengikuti materi tersebut. Hal ini dapat dilihat pada saat sesi tanya jawab dan praktik melakukan pertolongan pertama.
“Ini adalah pengalaman baru yang kami dapatkan, sebelumnya kami tidak atau belum pernah tahu, dan sangat bermanfaat sekali untuk kami semua,” ungkap salah satu peserta.
Kegiatan pemberian materi pertolongan ini tidak berhenti pada kegiatan itu saja, akan tapi bisa berlanjut ke materi pertolongan pertama yang lainnya. Karena masih banyak materi yang belum bisa tersampaikan, mengingat keterbatasan waktu. (IP, kmf)