JAYAPURA (global-news.co.id) – Ambisi Jawa Timur menyapu bersih medali emas hari terakhir lomba kategori selam kolam PON XX Papua gagal dipenuhi. DKI Jakarta menjadi penghalangnya yang berhasil meraih satu medali emas.
Pada lomba yang berlangsung di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Kamis (7/10), DKI Jakarta menjadi yang terbaik pada nomor 4×100 meter bifin putra.
Andityo Pangoro, Marcello Hutasuhut, Farhan Amran, dan Sheva Bima Firmansyah meraih catatan waktu tercepat dengan 2 menit 24,98 detik.
Mereka mengalahkan Jawa Timur yang diperkuat Guntur Pratama Putra, Mochamad Farid Ainun Najib, Nadim Isaad, dan Petrol Apostle Kambey yang finis kedua dengan catatan waktu 2 menit 58,52 detik.
Posisi ketiga atau perunggu diraih Jawa Barat dengan catatan waktu 3 menit 04,11 detik. Mereka diperkuat I Kadek Darmawan, I Putu Bayu Ardhya Satrio, Athalarik, dan Ichwan Ramadhan Mulyono.
Sedangkan di nomor 4×100 bifin putri, Jawa Timur kembali menjadi pemenang dengan catatan waktu 3 menit 25,03 detik. Pada nomor 4×100 bifin putri, Jawa Timur menurunkan Monica Kinanti, Nafa Amadea, Nadia Kusumawardhani, Janis Rosalita Suprianto.
Sementara DKI Jakarta harus puas dengan perak. Alicia Shapira, Theresa Nadia, Alyssa Dwi Septya Kamal, dan Joanita Mutiara Hapsari mencatatkan waktu 3 menit 27,58 detik.
Adapun perunggu diraih Jawa Barat yang menurunkan Oza Feby Mulyani, Raqiel Az-Zahra, Tio Galuh Maharani Putri, dan Dheya Nazhira Nurmalina dengan catatan waktu 3 menit 29,13 detik. Nomor 4×100 bifin putri sekaligus menutup seluruh rangkaian perlombaan selam kolam.
Pada hari terakhir, Jawa Timur mengantongi lima medali emas. Sebelumnya, Jawa Timur mendominasi nomor 800 meter surface putra dan putri, serta 50 meter apnea putra dan putri.
Khusus untuk 50 meter apnea putri, Jawa Timur meraih emas bersama dengan tuan rumah Papua karena kedua atlet mereka menyentuh garis finis secara bersamaan. (ins, ntr)