SURABAYA (global-news.co.id) – Pemkot Surabaya menggelar upacara Sumpah Pemuda di Balai Kota Surabaya, Kamis (28/10). Upacara yang dipimpin oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi itu diikuti Forkopimda dan juga kalangan muda yang berpakaian adat dari berbagai suku bangsa di tanah air ini. Bahkan pembawa acara hingga petugas upacara menggunakan pakaian adat dari berbagai suku bangsa.
Walikota Eri juga memberikan penghargaan kepada 10 anak muda yang telah berjasa mendukung dan berpartisipasi dalam mencegah dan menangani pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. Mereka itu tergabung dalam Relawan Surabaya Memanggil.
Walikota Eri menyampaikan pesan khusus kepada pemuda-pemudi Surabaya. Ia berharap pemuda-pemudi Surabaya bisa menjadi agen perubahan atau motor penggerak perubahan, baik motor penggerak ekonomi, sosial, dan terutama dalam membangun Kota Surabaya.
“Ayo bersama-sama menjadi motor penggerak perubahan. Dalam masa pandemi Covid-19 ini harus menjadi motor penggerak ekonomi, sosial dan membangun Surabaya bersama,” kata dia.
Menurutnya, dengan semangat para pemuda dan kekuatan para pemuda itu, maka insyallah Surabaya akan jauh lebih hebat di masa yang akan datang. Oleh karena itu, ia mengaku sangat butuh peran para pemuda itu.
“Peran pemuda itu harus selalu memberikan semangat, dan semangat itu tidak boleh luntur. Ke depan, ayo terus semangat demi perubahan Surabaya ke depannya,” harapnya.
Relawan Surabaya Memanggil itu hampir 80 persen adalah pemuda. “Sehingga saya katakan tadi pemuda itu harus menjadi motor penggerak perubahan, dan mereka berhasil membuktikan bahwa mereka menjadi motor penggerak perubahan, membantu kami dalam mengatasi pandemi hingga saat ini pandemi di Surabaya sudah landai,” pungkasnya. (pur)