JOGJAKARTA (global-news.co.id) – Debut kurang meyakinkan Risto Vidakovic bersama Borneo FC menghadapi Persikabo 1973 pada pekan 7 Liga 1 2021/2022 masih bisa dimaklumi suporter Pusamania. Kekalahan 0-3 dianggap tanda selamat datang dan dituntut memperbaiki performa tim pada laga selanjutnya.
Dirigen Pusamania Ismail Ajib Arifin menuturkan, kekalahan tiga gol tanpa balas Borneo FC membuat luka mendalam. Sebab tim yang punya ambisi juara namun hingga kini belum menemukan permainan terbaiknya.
“Jujur hasil yang menyakitkan untuk suporter dan masyarakat Samarinda. Semoga hasil di laga terakhir bisa membuat pelatih (Risto Vidakovic) lebih mematangkan strategi. Harus ada pembuktian di pertandingan selanjutnya,” kata Arifin.
Kekalahan yang didapat Borneo FC menurut Arifin wajar. Sebab semua lini dinilai lemah dibandingkan skuad Persikabo yang tampil meyakinkan.
“Permasalahan yang sangat kompleks. Saat diserang, pertahanan Borneo FC sangat mudah dilewati. Sementara menyerang selalu memaksa umpan panjang. Padahal pertahanan lawan punya postur tinggi,” ujarnya.
Arifin berharap Borneo FC bisa meraih kemenangan kontra PSM Makassar di pekan ke-8. Menurutnya jika gagal meraih victory, ambisi meraih gelar juara bakal lebih sulit di akhir musim.
“Siapa saja lawannya, harusnya bisa dimenangkan. Kalau masalah target, sampai saat ini kami masih percaya Borneo FC bisa meraihnya. Tinggal bagaimana pemain mau berjuang maksimal atau tidak,” kata dia. (lib, beo)