BANDUNG (global-news.co.id) – Madura United harus menelan pil pahit pada pekan ketiga kompetisi Liga 1 2021/2022. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu takluk dari Bhayangkara FC dengan skor 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Gagal meraih poin sempurna, Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan menyebut kesalahan yang dibuat sendiri oleh pemainnya menjadi biang dari kekalahan. Ia menilai gol yang dicetak striker Bhayangkara FC, Ezechiel N’Douassel pada menit ke-24 tercipta karena memanfaatkan space di lini pertahanan tim dan kesalahan pemain dalam mengantisipasi bola.
“Jalannya pertandingan tadi kami juga tidak banyak membuat kesalahan tapi ada terpancing keadaan karena mereka mempunyai space di belakang dengan satu kesalahan fatal,” ungkap pelatih berusia 54 tahun dalam jumpa pers usai laga.
“Setelah itu di babak kedua kita bisa membangun permainan lebih bagus dan pemain tidak terpengaruh permainan cepat lawan dan kita bisa mulai menguasai kondisi namun terlambat hingga mempertahankan hasil pertama,” sambungnya.
Selain itu RD–sapaan Rahmad Darmawan– juga menyoroti penampilan lini depan Madura United yang hingga pekan ketiga kompetisi masih minim gol. Saat melawan Bhayangkara FC, lini depan Madura United banyak menciptakan peluang namun masih kurang tenang dalam mengeksekusi sehingga peluang yang tercipta menjadi terbuang.
Namun pihaknya optimistis penampilan lini depan timnya akan meningkat di pertandingan selanjutnya. “Tentu kita akan terus memainkan pemain yang ada saat ini. Saya sangat optimistis dengan pemain yang ada sekarang lebih baik lagi,” katanya. (lib)