BLORA (global-news.co.id) – Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah menerima bantuan sosial dari operator Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Selasa (24/8/2021).
Sebanyak 160 paket bantuan sosial itu diserahkan langsung oleh Eksternal Affairs Manager EMCL Ichwan Arifin kepada wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati. Selanjutnya Wakil Bupati Blora menyerahkannya kepada PKL terdampak PPKM darurat di wilayah Cepu.
Menurut Ichwan, realisasi bantuan tersebut, sebelumnya sudah ada komunikasi dengan pihak Kabupaten Blora. Terkait kontribusi untuk para PKL yang terdampak PPKM.
“EMCL sebagai pengelola Blok Cepu, untuk melakukan produksi di Lapangan Banyu Urip memang hanya sebagai nama saja. Meskipun kami berada di Kabupaten Bojonegoro, tapi juga bisa ikut berpartisipasi membangun Blora,” kata dia.
Dia mengaku, juga masih ada kerjasama dengan Pemerintah Blora untuk memfasilitasi masyarakat Blora dalam bidang kuliner. Lokasinya berada di Mall Pelayanan Publik serta beberapa kerjasama lain berupa sentra kegiatan masyarakat. “Semoga situasi pandemi ini segera berangsur selesai. Sehingga aktivitas kita berjalan seperti semula,” ujarnya.
Dia menambahkan, kontribusi yang diberikan sedikit banyak bisa membantu masyarakat terdampak. “Semoga silaturahim bisa berlanjut,” ungkap Ichwan.
Disampaikannya, secara keseluruhan selama Agustus ini, terdapat 1.000 paket bantuan sosial disebar oleh operator Lapangan Banyu Urip ini untuk tiga kabupaten di wilayah operasi. Di antaranya Kabupaten Tuban, Blora dan Bojonegoro.
Selain sembako, kata dia, paket tersebut berisi peralatan protokol kesehatan. “Jadi dalam peket kemerdekaan ini, kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, menyampaikan terima kasih kepada EMCL atas kontribusi yang diberikan. Menurutnya, ini adalah salah satu realisasi handarbeni. “Exxon harus hadir di tengah masyarakat pada masa pandemi. Terima kasih sudah hadir,” kata Ety.
Disampaikannya, kalau masih ada program atau kegiatan untuk masyarakat Blora, Ety bersedia menerima. “Syarat-syaratnya apa, kami siap. Bantuan ini tidak menjadi yang terakhir, tapi bisa berlanjut,” ujarnya.
Camat Cepu Luluk Kusuma Agung Ariadi, menambahkan, bantuan dari EMCL itu difokuskan untuk PKL yang berada di Edupark. Sebab, selama ini belum tersentuh bantuan. “Sejak awal PKL ini sudah bekerja sama dengan baik. sebelum adanya pemberlakukan PPKM darurat, mereka sudah tutup terlebih dulu,” jelasnya. rno