SIDOARJO (global-news.co.id)-Sasana Transmart, Koordinator Lamongan I, Koordinator Bandung I, Sasana Tor Surabaya ditambah sejumlah senior dari Ole-Ole, Sabtu (12/6/2021) pagi, mengadakan latihan bersama (Latber) di Lapangan Parkir Transmart Sidoarjo. Setidaknya 80 anggota Ling Tien Kung dengan penuh protokol kesehatan melakukan Latber dengan mengawalinya latihan tingkat dasar, dan dilanjut tingkat menengah, dimulai pada pukul 06.30 berakhir sekitar pukul 08.00.
Dari Sasana Transmart dipimpin oleh ketua sasananya Arif Yunanto, dari Koordinator Otonom Bandung I dipimpin ketuanya Edi Sumedi, dari Koodinator Lamongan I dipimpin oleh ketuanya Firdaus dan dari Sasana Tor dipimpin oleh ketuanya Taroji. Dari Ole-Ole hadir Dawi, Riyono, Suratman, Ibu Eko, Ibu Gun, Ibu Tulus, dan Ibu Ulfa.
Hadir pula Ketua MPET2 (organisasi yang menaungi Ling Tien Kung) Brigjen Pol (Purn) Edy Prawoto, SH., MHum. “Selamat datang di Sasana Transmart Sidoarjo. Saya atas nama pengurus mengucapkan terima kasih atas kerelaan teman-teman semua untuk bisa melaksanakan Latber. Sekaligus ini merupakan ajang silaturrahim,” katanya dalam sambutannya.
Rombongan Koordinator Bandung I ketika berziarah ke makam Lao Shi di Lawang, Sabtu siang tadi.
Sementara Edy Sumedi mengucapkan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa, karena masih diberi kesempatan untuk melakukan Latber di Sasana Transmart Sidoarjo. Seperti diketahui, Jumat kemarin 32 anggota Ling Tien Kung dari Koordinator Otonom Bandung I telah berhasil menjalankan tes pelatihan instruktur.
“Kami mengucapkan terima atas penerimaan tuan rumah yang luar biasa. Maaf kami tak bisa berlama-lama, karena setelah Latber ini, rombongan akan menyekar ke makam Lao Shi di Lawang,” katanya.
Firdaus juga mengucapkan puji syukur yang tak terhingga. Sebenarnya, keinginan untuk silaturrahim ke Sasana Transmart sudah lama, tetapi selalu terhalang keadaan.
‘Alhamdulillah pagi ini terlaksana dan kami dapat bertemu dengan teman-teman dari daerah lagi,” katanya.
Sedang Taroji mengatakan, Latber di Transmart mempunyai nilai penting, terutama bila dikaitkan dengan menambah tali persaudaraan diantara kita.
“Apalagi di Latber itu terdapat 32 anggota Ling Tien Kung yang baru lulus instruktur, sehingga dapat memotivasi mereka, khususnya yang terkait dengan bagaimana kita menjaga persatuan,” kata Taroji.
Edy Prawoto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir, karena anggota Ling Tien Kung patuh terhadap kebijakan pemerintah di masa pandemic, yakni semuanya yang mengikuti Latber patuh terhadap protokol kesehatan. Ling Tien Kung harus menjadi pelopor dalam protokol kesehatan.
“Saudara sekalian, dengan adanya Latber ini dapat manambah tali silaturrahim diantara kita. Terpenting, hal ini dapat menumbuhkan inspirasi. Apalagi di sini terdapat 32 orang dari Bandung I yang baru lulus sebagai instruktur. Saya harap mereka bisa melihat bagaimana para seniornya yang begitu guyup. Semoga ini menjadi inspirasi bagi mereka. Terpenting lagi, semoga instruktur baru dapat mengembangkan Ling Tien Kung di daerahnya masing-masing dengan cara membuka sasana baru,” kata Edy yang juga Rektor Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya ini. (Erfandi Putra)