Global-News.co.id
Indeks Utama Webtorial

Ramadan Berbagi PEM Akamigas di Tengah Pandemi

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) PEM Akamigas Yulfie Perry Burhan saat membagikan sembako.

BLORA (global-news.co.id) – Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Kementerian ESDM, membagikan sembako kepada tenaga kerja penunjang dan masyarakat di lingkungan sekitar.  Pembagian sembako ini menjadi rutinitas setiap Ramadan meski saat ini masih di tengah pandemi Covid-19 dan dalam kondisi serba terbatas.

Sebanyak 270 paket sembako itu dibagikan kepada tenaga keamanan, sopir, cleaning servise, cuci seterika, katering dan masyarakat kurang mampu di sekitar Cepu.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) PEM Akamigas Yulfie Perry Burhan mengatakan pembagian sembako itu merupakan kerjasama DWP dengan Badan Dakwah Islam (BDI) PEM Akamigas.

Kegiatan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk menghindari kerumunan, proses pembagian ini dilaksanakan dalam dua tahap. “Alhamdulillah atas dukungan semuanya, kita bisa membagikan paket sembako untuk tenaga cleaning service, sopir, cuci seterika, bahkan juga bagi masyarakat kurang mampu di sekitar Cepu,” ungkap Yulfie Perry Burhan saat melaporkan kegiatan DWP PEM Akamigas Berbagi di Ruang Komunal Gedung Soebroto PEM Akamigas, Selasa (4/5/2021).

Salah satu warga sekitar penerima sembako.

Disampaikannya, kegiatan tersebut sudah bersifat rutin dilaksanakan setiap tahun. “Alhamdulillah tahun inipun kita masih bisa menyelenggarakannya meski pandemi belum berakhir. Oleh karena itu, DWP mengangkat tema Ramadan Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19, Berbagi Menuai Berkah, Ciptakan Insan yang Lebih Peduli,” ujar Yulfie.

Sementara itu, Pembina DWP PEM AKamigas RY Perry Burhan menyampaikan terima kasih kepada DWP yang setiap tahun dapat melaksanakan kegiatan berbagi dengan teman-teman PEM Akamigas. “Semoga dalam menjalankan Ramadan di suasana pandemi, kita tetap berbahagia,” katanya.

Sementara itu warga mengaku senang dengan pemberian sembako ini. “Matur nuwun diparingi paket sembako niki, kulo Solikin, saking Nglajo. Anak kulo 7, estri kulo nggih pembantu rumah tangga (terima kasih telah diberi paket sembako, saya Solikin, dari Nglajo. Anak saya 7, istri saya juga pembantu rumah tangga),” ungkap Solikin, yang kesehariannya bermata pencaharian tukang becak. rno, adv

baca juga :

Ribuan Warga Sidoarjo Ikuti Serbuan Vaksinasi Nasional Hari Bhayangkara

gas

Ibrahim: Pelabuhan Kuala Idi Butuh Kelengkapan Infrastruktur Perikanan

gas

Walikota Sebut Sekda Surabaya Terpilih Jabat Maksimal Tiga Tahun

Redaksi Global News