Global-News.co.id
Indeks Nasional Utama

Ibrahim: Pelabuhan Kuala Idi Butuh Kelengkapan Infrastruktur Perikanan

BANDA ACEH (global-news.co.id) – Dr. Ibrahim Hasyim, bakal calon legislatif dari Partai NasDem, mengunjungi pelabuhan perikanan di Kuala Idi. Selama ini perikanan sangat strategis bagi masyarakat Idi Rayeuk dan sekitarnya, karena menyangkut dengan kehidupan ekonomi masyarakat.

“Perikanan dan Pertanian adalah sumber kehidupan utama di Aceh Timur,” kata Ibrahim Sabtu 21 April 2018.

Pelabuhan perikanan di Kuala Idi Rayeuk merupakan pelabuhan perikanan terbesar kedua setelah Lam Pulo di Banda Aceh. Wilayah tangkapan nelayan mencapai perbatasan laut dengan Malaysia dan Thailand. Kuala Idi ditetapkan sebagai pangkalan pendaratan ikan sejak tahun 1994 dan statusnya terus ditingkatkan.

Menurut unit pelayanan Teknis Dinas Perikanan setempat, tahun 1983 ditingkatkan menjadi Pangkalan Pendaratan Ikan dan di tahun 2018 dinaikkan lagi menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara.

Bagaimana dengan pemasaran hasil tangkapan, menurut tim kajian fakultas ekonomi universitas Syiah Kuala, sangat layak diekspor ke pasar Malaysia, daripada ke Medan seperti yang berjalan saat ini, antara lain karena kedekatan jarak dan produksi ikan.

Tapi sayangnya, infrastruktur di sana belumlah memadai untuk tujuan ekspor. Apa yang masih perlu dilakukan? Menurut Geuthik Li Panglima Laot, banyak hal yang masih perlu dilengkapi. Pihaknya sudah membahas tentang perlu tidaknya fasilitas seperti cold storage, pabrik es , jaring, koperasi nelayan sampai kepada perlunya pelatihan nelayan.

“Kami sepakat secara bertahap merintis untuk memenuhi kebutuhan nelayan tersebut. Politeknik nelayan, saya sampaikan sudah pernah diurus dan sudah mendapatkan perhatian dari bu Susi Pudjiastuti, Menteri Perikanan dan Kelautan, tapi sayangnya Gubernur Zaini memindahnya ke lokasi lain. Padahal nelayan Idi yang tumbuh turun temurun itu sangat memerlukan peningkatan ketrampilan. Pemenuhan infrastruktur di Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi masih perlu dilakukan oleh Pemerintah dan Swasta. Pengembangan Perikanan di Kuala Idi sangat perlu dilakukan dalam kerangka meningkatkan kesejahteraan dan pembukaan kesempatan kerja,” katanya. (fan)

baca juga :

Demi Penghijauan, DLH Surabaya Tanam Sekitar 1.000 Bibit Tanaman Setiap Hari

Redaksi Global News

Kasus Tambah 6, Total Positif COVID-19 di Jember 18 Orang

Bupati Sidoarjo Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022

Redaksi Global News