Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

SIG Bagikan Dividen Rp 1,12 Triliun

Komisaris Utama SIG Rudiantara (tengah), Komisaris Hendrika Nora Osloi Sinaga (kiri) dan Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso (kanan) saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021.

 

JAKARTA (global-news.co.id) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021 di Jakarta, Senin (29/3/2021). Rapat menyetujui penetapan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2020 sebesar Rp 2,79 triliun dengan rincian sebesar 40% atau Rp 1,12 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai dan sebesar 60% atau Rp 1,67 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Rapat memberhentikan dengan hormat Mochamad Choliq sebagai Komisaris Independen dan mengangkat Aas Asikin Idat sebagai Komisaris Independen. Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu semula Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Keputusan rapat lainnya menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2020, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2020 dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2020.

“Rapat juga  memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2020,” bunyi siaran pers yang diterima, Senin (29/3/2021).

Selain itu juga menyetujui Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2020, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2020.

Kinerja Perseroan sepanjang 2020 berhasil meraih pertumbuhan kinerja yang positif. SIG berhasil mencatatkan kenaikan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 16,73% menjadi Rp 2,79 triliun dibanding pada 2019 sebesar Rp 2,39 triliun .

Perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, beban pokok pendapatan 2020 mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80%.  Selain itu, Perseroan juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, serta menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat, sehingga Perseroan mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif.

Di tengah ketatnya persaingan industri semen dalam negeri, Perseroan melakukan penjualan ekspor ke berbagai negara seperti Australia, Bangladesh, Srilanka dan Tiongkok.

SIG terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar baru dan menghadirkan berbagai solusi di bidang building material. Pada 2020 SIG meluncurkan produk Masonry Cement maupun pengembangan digital marketing dengan menghadirkan beberapa platform seperti Sobat Bangun, Akses Toko serta Official Store untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam mendapatkan produk SIG. tis

baca juga :

Hati-hati Surabaya Raya

Redaksi Global News

Rektor Unair Lantik Pejabat Periode 2020-2025

Redaksi Global News

Kasus Mahasiswi Tewas dalam Mobil, Polisi Dalami Asal Usul Tabung Gas Helium

Redaksi Global News