JAKARTA (global-news.co.id)- Kasus asusila antara oknum tenaga kesehatan (nakes) dengan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet diduga disebarluaskan oleh pasien tersebut. Tindakan asusila sejenis ini disebarkan pasien yang bersangkutan melaui media sosial.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dalam kasus ini belum ada satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun, aparat kepolisian telah meminta klarifikasi dari oknum tenaga kesehatan tersebut terkait perbuatan asusila itu.
“Oknum perawat ini mengakui melakukan hubungan sejenis dengan pasien tersebut. Tapi oknum perawat tersebut tidak menyebarkan kabar tindakan asusila itu dan pasiennya lah yang justru melakukan demikian,” kata yusri kepada wartawan, Senin (28/12/2020).
Yusri menegaskan, saat ini belum ada tersangka dalam kasus ini. Di mana awal mulanya kabar tersebut diduga disebarkan pasien RSD Wisma Atlet yang mempunyai hubungan dengan oknum nakes dan ramai di media sosial.
“Belum tersangka (pasien). Dia bisa saja (tersangka) karena pemilik akun. Dia menyebarkan sendiri,” tegas Yusri.
Diberitakan sebelumnya, skandal hubungan seks antara Tenaga Kesehatan dan pasien Covid-19 diduga terjadi di RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat. Peristiwa yang diduga terjadi antara lelaki ini berhembus dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial Twitter.
Informasi tersebut bermula dari unggahan foto tangkapan layar yang menggambarkan percakapan melalui pesan singkat antara kedua laki-laki. Dalam tangkapan layar tersebut percakapan mengarah ke aktivitas hubungan badan antar sesama jenis. dja, sin, ins