SURABAYA (global-news.co.id) – Tak ada suara gemuruh kegembiraan keluarga besar Ling Tien Kung saat menggelar HUT Ke-15 di Lapangan Ole-Ole Surabaya, Minggu (25/10/2020). Hal ini bisa dimaklumi karena kita masih dalam suasana pandemi covid-19.
Meski demikian acara yang dihadiri seluruh pengurus MPET2 dan sejumlah anggota dari Sidoarjo, Surabaya, Bangkalan hingga Gresik itu berlangsung khidmad.
Dalam acara yang dihadiri sekitar 45 anggota Ling Tien Kung itu dibuka dengan pembacaan doa oleh Prof. Didiek.
“Di usia ke-15 ini, Ling Tien Kung sudah memberikan warna dalam perjalanannya. Tak sedikit anggota masyarakat yang sembuh penyakitnya setelah berlatih Ling Tien Kung. Ini investasi Lao Shi. Lao Shi telah menabur amal. Mari kita berdoa agar Lao Shi di alam sana diberi kelapangan,” katanya.
Ketua Umum MPET2, organisasi yang menaungi Ling Tien Kung, Brigjen Pol (Pur) Edy Prawoto dalam sambutannya mengatakan, di HUT ke-15 ini mari kita melakukan introspeksi pada diri masing-masing. Sejauhmana kita melaksanakan amanah Lao Shi, yaitu sejauhmana kita mengamalkan ilmu Ling Tien Kung dengan benar, tidak dikurangi dan tidak ditambah.
“Kita yang di pusat harus lebih baik, karena yang di Ole – Ole ini seharusnya menjadi panutan. Baik masalah teknik maupun yang lainnya. Baru kali ini kita melaksanakan HUT yang jatuh pada hari Minggu. Mari kita berdoa untuk Lao Shi dan kesehatan Semu” katanya.
Sebagai murid, kata Edy, mari kita menjalankan dan mengamalkan ajaran Ling Tien Kung. Lao Shi sewaktu masih ada berkali-kali mengatakan bahwasannya Ling Tien Kung itu gerakan amal. Dan almarhum berkali-kali pula meminta agar kita menjaga persatuan dan kesatuan Ling Tien Kung.
“Seperti yang diharapkan Mayjen Widodo DP agar kita menjaga kebersamaan telah menggugah kita untuk terus menjaga persatuan itu. Mari jalin kebersamaan. Kebersamaan itu jiwa. mari kita bangkit dengan kebersamaan,” katanya.
Sementara Shane Feldo Fuyi Widjaja, Ketua Pembina Ling Tien Kung mengatakan, perjalanan 15 tahun itu bukankah waktu yang pendek. Karena itu, setiap penambahan umur Ling Tien Kung itu harus diikuti oleh kemajuan. Dan kemajuan ini dapat kita capai maksimal kalau kita bersatu dan bersama sama.
“Mari kita bersatu. Lupakan semuanya masa lalu yang kurang baik. Mari menatap masa depan dengan bersatu padu. Mari raih keberhasilan dengan kebersamaan. Pesan saya, jangan pernah padamkan api Ling Tien Kung,” kata Shane disambut dengan suara bergemuruh….Ling Tien Kung….
Acara HUT Ling Tien Kung Ke-15 dimulai dengan latihan bersama tingkat dasar tepat pukul 05.30. Dilanjutkan sambutan dan acara seremoni. Setelah itu ditutup dengab ramah tamah dengan sarapan nasi kotak. (Erfandi Putra)