MAGETAN (global-news.co.id) – Setelah 4 bulan lamanya objek-objek wisata ternama di Magetan ditutup selama pandemi COVID-19, kini Pemkab Magetan kembali membuka kembali wisata hits Kebun Refugia, Sabtu (18/7/2020).
Objek wisata hits yang baru dibuka Oktober tahun lalu itu dibuka kembali secara langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto. Selanjutnya Bupati Suprawoto berkeliling di Kebun Refugia ditemani pengelola dari Dinas TPHPKP sembari berbincang hangat.
Bupati Suprawoto menjelaskan bahwa dalam memanajemeni penanganan pandemi COVID-19 agar tidak melulu memberatkan sektor kesehatan dan mematikan sektor perekonomian, keduanya harus berjalan dengan memerhatikan dinamika yang terjadi selama memanajemeni penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi pasca “ditumbangkan” pandemi COVID-19.
“Kita jangan terlalu fokus pada kesehatan saja, tapi juga jangan terlalu fokus pada (pemulihan) ekonomi. Harus tahu kapan ngegas kapan ngerem, sehingga mulai hari ini Kebun Refugia kami buka kembali dengan catatan (penerapan)
protokol kesehatan (secara ketat) dan pembatasan kuota. Begitu pengunjung sudah berapa ribu sekian (pengunjung lain) sudah tidak boleh masuk.” terangnya kepada wartawan.
Bupati yang kerap disapa Kang Woto itu juga menyampaikan harapannya dengan dibukanya kembali kebun bunga warna-warni itu mampu menekan stres masyarakat dan me-refresh pikiran masyarakat setelah penat 4 bulan kegiatan-kegiatan dibatasi dan dianjurkan untuk di rumah terus.
“Mudah-mudahan kebun bunga ini mampu merefresh masyarakat sehingga membuka kembali pikiran-pikiran positif yang membuat kita makin sehat dan ekonomi akan mulai tumbuh lagi,” pungkasnya melengkapi keterangan maksud dibukanya kembali Kebun Refugia ini dan beberapa objek wisata lain di Magetan yang ditutup selama pandemi COVID-19.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHPKP Magetan Ir Edi Suseno menjelaskan lebih rinci aturan berwisata di kebun bunga hits itu.
“Kami buka kembali tempat wisata ini dengan catatan wajib menerapkan prokes, pengunjung hanya dari Jawa Timur yang bukan zona merah dan kami membatasi pengunjung hanya usia 5-60 tahun,” terang pria yang sempat menjadi pelaksana tugas sekda beberapa waktu lalu itu.
Dia menambahkan selama Kebun Refugia ditutup, pihaknya justru memiliki banyak waktu untuk mempercantik dan menambah spot-spot wisata serta beberapa bunga yang didatangkan dari beberapa daerah yang sebelum pandemi belum ada di kebun wisata hits Refugia.
Selepas pembukaan kembali kebun wisata hits itu sembari menikmati piknik di dalamnya, bupati melanjutkan acaranya dengan mengawasi penerapan protokol kesehatan dan membagikan masker kepada masyarakat yang menjalankan aktivitas ekonomi di pasar sayur Plaosan, yang berada tepat di sebelah Kebun Refugia. tur
berita sebelumnya
berita selanjutnya