SURABAYA (global-news.co.id) – Sebanyak 12.040 peserta atau calon mahasiswa, Senin (20/7/2020) pagi mengikuti gelombang kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer
(UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Unair Surabaya. Dari jumlah tersebut, 18 calon mahasiswa dinyatakan reaktif setelah mengikuti rapid test di Unair.
Ketua Pusat UTBK SBMPTN Unair Profesor Junaidi Khotib mengatakan, ke- 18 mahasiswa yang dinyatakan reaktif pada rapid test dipastikan gagal mengikuti UTBK tahap kedua. Nantinya, usai menjalani isolasi mereka akan dijadwalkan ulang mengikuti ujian susulan bersama 280 calon mahasiswa dari gelombang pertama pada 28-29 Juli mendatang.
“Dari pemeriksaan rapid test kita mendapatkan 18 mahasiswa reaktif dan mereka akan melakukan penjadwalan ulang di tanggal 28-29 Juli mendatang. Nantinya total 298 yang ikut di tanggal itu. Di mana jumlah 298 merupakan gabungan dari mahasiswa di gelombang pertama,” terang Profesor Junaidi Khotib.
Sebelumnya, seluruh calon mahasiswa atau peserta UTBK SBMPTN Unair mengikuti rapid tes terlebih dahulu sebelum mengikuti ujian. Ini merupakan syarat untuk dapat mengikuti UTBK. Dari pelaksanaan rapid test di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Unair Surabaya, sebanyak 18 calon mahasiswa dinyatakan reaktif. tri