Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

Pertamina MOR V Targetkan Ada 50 Titik PDS hingga Akhir Tahun

Dok GN
Pertamina MOR V Jatimbalinus akan memperbanyak layanan Pertamina Delivery Service (PDS) menyusul tingginya transaksi melalui layanan inovasi ini selama masa pandemi COVID-19. Targetnya ada 50 titik PDS hingga akhir 2020.

SURABAYA (global-news.co.id) – Pandemi corona atau COVID-19 seperti saat ini, masyarakat banyak yang beralih melakukan pembelian produk Pertamina secara online.  Ini juga terjadi di wilayah Pertamina MOR V Jatimbalinus. Karena itu guna mendukung perubahan konsumsi ini, layanan Pertamina Delivery Service (PDS) akan diperbanyak di wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara. Targetnya ada 50 titik PDS hingga akhir 2020.

“Selama pandemi, layanan PDS banyak diminati warga. Pergeseran transaksi secara online ini akan kami antisipasi dengan menambah titik layanan,” kata General Manager Pertamina MOR V Werry Prayitno saat melakukan halal bihalal virtual dengan media partners, Kamis (4/6/2020).

Untuk diketahui PDS adalah layanan pesan antar BBM dan elpiji ke pelanggan. Selama pandemi COVID-19,  peningkatan layanan inovasi dari Pertamina ini melonjak tajam.  Layanan yang dikenalkan pertama kali di Jakarta sejak Agustus 2019 ini menjadi sejalan sebagai bentuk dukungan Pertamina pada program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona (COVID-19).

Marketing Branch Manager Pertamina Region V ‎I Ketut Permadi Arya Kumara menambahkan pihaknya akan mengintensifkan layanan PDS karena trennya selama pandemi COVID-19 meningkat tajam.  “Pelanggan banyak memilih pembelian secara online, tak perlu keluar rumah,  cukup akses Call Center Pertamina 135 kebutuhannya dilayani,” katanya.

Dia menyebutkan pada Me 2020, transaksi melalui PDS mencapai 1.000-an transaksi. Padahal sebelumnya hanya di kisaran 200-an transaksi. Layanan PDS masih didominasi pelanggan di kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo dan Bali. “Di Bali, permintaan layanan PDS banyak terjadi di Denpasar dan Singaraja,” katanya.

Dijelaskannya saat ini ada 12 titik layanan PDS di SPBU yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik. “Sebentar lagi akan beroperasi di Kediri, Madiun, Jember dan Banyuwangi. Dan target kami ada 50 titik PDS di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara hingga akhir tahun nanti,” katanya.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus Rustam Aji menambahkan penerapan PSBB di Surabaya Raya sangat berpengaruh pada pola konsumsi BBM masyarakat. Masyarakat banyak yang enggan keluar rumah, mereka banyak melakukan transaksi online. Tak heran layanan PDS makin diminati. “Layanan pesan antar BBM dan elpiji ini ternyata sangat diminati masyarakat, terlebih saat PSBB,” katanya.

Sedangkan layanan PDS yang paling banyak diminati adalah  penjualan Bright Gas 5,5 kg. Selain itu pembelian BBM jenis Pertamax Turbo. Adapun harga BBM yang dijual dalam layanan PDS sama dengan harga di SPBU dengan tambahan biaya antar Rp 20.000 per tujuan. Minimum order adalah 10 liter dengan maksimal 30 liter, sesuai dengan kapasitas motor pengantar BBM dan memperhatikan aspek safety dalam pengantaran BBM dan elpiji kepada konsumen.

Bagi pelanggan yang belum terjangkau layanan PDS, saat ini juga bisa dengan mudah mencari SPBU terdekat melalui aplikasi MyPertamina. Aplikasi MyPertamina sendiri merupakan aplikasi mobile yang bisa didapatkan melalui google playstore maupun applestore untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi seputar Pertamina seperti info SPBU, event, produk, dan lainnya. tis, fan

baca juga :

Pemkot Surabaya Mantapkan Reformasi Birokrasi Berbasis Kontrak Kinerja

Redaksi Global News

Komisi C Terus Dorong BUMD Jatim agar Bekerja Lebih Optimal

Redaksi Global News

Kini Diabetes Pun Masuk Desa

Redaksi Global News