SURABAYA (global-news.co.id) — Kasus persebaran COVID-19 di Jatim hingga 26 Juni 2020 mengalami penambahan secara signifikan. Penambahan ini mencatatkan Jatim berada di posisi pertama dalam jumlah pasien positif dan meninggal dunia karena COVID-19 di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah pasien positif di Jatim mencapai 10.901 orang, sedangkan DKI Jakarta di posisi kedua dengan total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 10.796 orang.
Sedangkan, berdasarkan data Dinas Kominfo Jatim per 26 Juni 2020, ada penambahan pasien baru COVID-19 sebanyak 363 orang sehingga total pasien COVID-19 Jatim menjadi 10.886 orang.
Walaupun data dari kedua sumber tersebut berbeda tetapi angka pasien positif di Jatim telah melampaui DKI Jakarta.
Sementara 363 pasien positif tersebut masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Probolinggo dan Kota Pasuruan. Selanjutnya, masing-masing dua orang berasal dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri dan Kota Madiun.
Kemudian, masing-masing tiga orang berasal dari Kabupaten Lamongan, Kabupaten Nganjk dan Kabupaten Ngawi. Dan masing-masing empat orang berasal dari Kabupaten Jember, Kabupaten Tulungagung, dan Kota Malang.
Berikutnya, masing-masing lima orang berasal dari Kabupaten Sumenep dan Kota Probolinggo. Serta, masing-masing enam orang berasal dari Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Sampang.
Selanjutnya, Kabupaten Mojokerto tujuh orang, Kabupaten Malang delapan orang. Kemudian, masing-masing 15 orang berasal dari Kabupaten Jombang dan Kabupaten Pamekasan.
Kabupaten Gresik mencatat sebanyak 17 pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Kabupaten Pasuruan 21 orang. Kabupaten Sidoarjo 39 orang dan yang terakhir serta paling banyak adalah Kota Surabaya 187 orang.
Dinas Kominfo Jatim juga melaporkan jumlah kematian pasien positif corona masih bertambah sebanyak 32 orang dalam 24 jam terakhir.
Dengan tambahan kasus kematian corona di Jatim ini maka total akumulasi pasien COVID-19 di Jawa Timur yang meninggal sebanyak 815 orang.
Selain itu Provinsi Jatim juga melaporkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga 26 Juni 2020 yang masih menjalani pengawasan sebanyak 4.374 orang. Sedangkan secara akumulatif PDP di Jawa Timur sebanyak 10.173 orang.
Jumlah PDP virus corona di Jatim yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 2.648 orang. Sementara yang menjalankan perawatan di rumah secara mandiri atau self isolation sebanyak 1.723 orang. Jatim melaporkan PDP corona yang meninggal sebanyak 1.209 orang. Adapun Orang dalam Pemantauan atau ODP yang masih menjalani pemantauan sebanyak 5.116 orang. Dari jumlah itu pasien ODP corona di Jatim yang meninggal dunia sebanyak 165 orang.
Adapun jumlah ODP corona di Jatim yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 252 orang.
Sementara ODP corona di Jatim yang menjalani perawatan di rumah atau isolasi mandiri sebanyak 4.863 orang. tri
berita sebelumnya