JAKARTA (global-news.co.id) – Banjir di kawasan Jabodetabek seolah tak pandang bulu. Ratusan rumah mewah di Perumahan Green Garden Kebon Jeruk Jakarta Barat yang selama ini tak pernah dihampiri banjir, kali ini terendam banjir dengan ketinggian 1-1,5 meter, Kamis (2/1/2020). Praktis kawasan perumahan elit tersebut tidak bisa dilewati dengan kendaraan biasa, kecuali dengan kendaraan berat jenis Wheeloaders.
Kendaraan Wheeloaders Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat menerabas jalanan perumahan untuk evakuasi warga. Sementara, sisanya adalah perahu karet, getek, hingga gerobak yang hilir mudik sebagai moda transportasi di saat banjir mengepung.
Sejumlah warga yang dievakuasi mengatakan masih ada warga lainnya yang memilih bertahan di lantai dua rumahnya. “Majikan saya belum mau mengungsi, dia di lantai dua,” ujar salah satu pembantu rumah tangga saat ditawarkan bantuan evakuasi oleh petugas Sudin LH Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).
Lain halnya dengan Richard (44), warga Kompleks Green Garden yang dievakuasi menggunakan kendaraan Sudin LH mengaku akan mengungsi ke hotel lantaran di kawasan itu tidak ada aliran listrik setelah diputus PLN. Sebelum meninggalkan rumah, lelaki itu sudah memastikan seluruh barang elektronik aman dari banjir. “Kalau mobil ya pasrah aja sudah kerendem (terendam) sampai nutupin kap depan,” ujar dia.
Selain rumah, mobil warga yang terparkir di luar maupun di dalam garasi rumah juga ikut terendam banjir. Banjir di kawasan Green Garden tak hanya menggenangi area perumahan, namun hingga ke Jalan Panjang Raya. Akibatnya, akses lalu lintas di kawasan tersebut terputus. Termasuk beberapa bus TransJakarta juga ikut terendam. Air banjir pun nyaris masuk ke dalam Halte TransJakarta Kedoya Green Garden. jef, ine