MALANG (global-news.co.id) – Kegiatan Aiptu CH menggunakan mobil patroli Polsekta Kedungkandang berujung insiden tabrakan beruntun. Anggota Polres Malang Kota itu malah menabrak tujuh kendaraan, mobil dan sepeda motor di sepanjang Jl Ki Agung Gribig. Akibatnya, empat orang mengalami luka dan kini dirawat di rumah sakit.
Mobil patroli dikemudikan Aiptu CH baru saja mengisi solar di SPBU Lesanpuro Kota Malang. Kemudian saat berjalan dari arah utara ke selatan menabrak sepeda motor di Jl. Ki Ageng Gribig atau depan kantor dinas BKKBN Kecamatan Kedungkandang.
Kendaraan masih melaju kencang, dan kurang lebih 50 meter kembali menabrak 2 (dua) unit sepeda motor. Lokasi II di depan SDN Kedungkandang 01 Kota Malang. Mobil masih melaju dan kembali menabrak sepeda motor di depan Bengkel Sahabat yang berjarak 25 meter dari TKP kedua.
Mobil kembali menyerempet 2 unit kendaraan sepeda motor dan mobil Avanza hitam di depan Lapangan Kec. Kedungkandang, Kota Malang yang berjarak 400 meter dari TKP ketiga. Kemudian, mobil mengalami pecah ban dan kecepatan berkurang sebelum berhenti di kanan jalan. Mobil berhenti tidak jauh dari Polsekta Kedungkandang.
Untuk mendalami penyebab kejadian, polisi memeriksa kesehatan Aiptu CH yang mengemudi hingga lepas kendali. “Yang bersangkutan akan kita cek secara kejiwaan, juga kita cek kesehatannya (fisik), yang pasti langsung akan dilakukan pemeriksaan dan kita proses bagi pelaku anggota ini,” kata Kapolres Malang Kota, Kombes Leonardus Simamarta di Kota Malang, Selasa (21/1/2020) malam.
Selain ini, pihaknya juga meminta keterangan sejumlah saksi. Sanksi atau punishment bagi anggota akan dijatuhkan sesuai unsur kesalahan berdasarkan hasil penyelidikan.
Sementara para korban langsung mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Para pemilik kendaraan juga akan mendapatkan ganti rugi kerusakan. “Kita cek dan dalami terutama kita proses pada pengemudinya. Kita akan berikan punishment bagi anggota ini, terpenting mengobati seluruh korbannya dan dilakukan ganti rugi,” jelasnya.
Mantan Kapolres Batu itu menyampaikan, permohonan maaf kepada para korban atas insiden tersebut. Leo mengunjungi para korban yang tengah dirawat di RSSA Malang, selain juga memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Priyanto meminta waktu untuk proses penyelidikan peristiwa tersebut. Dia membenarkan tujuh kendaraan menjadi korban dalam peristiwa tersebut. “Masih proses penyelidikan ini karena masih proses, nanti kita sampaikan, korban 5 kendaraan roda 2 dan 2 roda 4, ya ada 7 kendaraan,” tegasnya.
Priyanto menolak memberi pernyataan tentang kemungkinan rem mobil dalam blong, sehingga pengemudinya lepas kendali. “Ini dalam proses penyelidikan jika hasilnya siap nanti akan kita sampaikan. Mohon waktu, supaya tidak ada simpang siur, supaya tidak ada dobel kronologi. Supir diamankan di Mapolresta,” tegasnya.
Sementara korban pengendara sepeda motor yang mendapat perawatan di antaranya Sukadi (60) warga Lesanpuro II, Muchammad Fahmi Fikri (29) warga Jl. Kebalen wetan, Aulia Fahda (19), warga Jl. Jagung Soeprapto, Asrikaton, Pakis dan Ardi Kusuma (18) warga Jl. Banyu Anyar 2 RT:05, RW:01, Bululawang. mdk