JAKARTA (global-news.co.id) – Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Nizar Zahro akan dikebumikan di pemakaman Sunan Cendana Kwanyar Bangkalan, Senin (20/1/2020). Hal itu diutarakan pengurus DPC Gerindra Bangkalan Mujiburrahman.
“Almarhum dikebumikan di pemakaman Sunan Cendana karena yang bersangkutan masih tergolong keluarga besar Sunan Cendana,” kata Mujiburrahman mengutip Kantor Berita Antara, Senin (20/1/2020).
Sunan Cendana atau Syaikh Zainal Abidin merupakan murid Sunan Ampel. Sunan Cendana mendapat perintah dari Sunan Ampel untuk menyebarkan ajaran Islam di wilayah Madura hingga akhir hayatnya.
Nizar sendiri tutup usia pada Minggu (19/1/2020). Dia meninggal dunia di usianya yang ke-45. Merujuk keterangan keluarga, Nizar mulanya mengeluh sakit kepala. Dia lantas minum obat dengan air putih lalu tidur. Namun, saat dibangunkan putrinya untuk Salat Ashar, Nizar tak kunjung bangun. Sejak itu dia diketahui sudah tak bernyawa.
Sejak Minggu (19/1/2020) malam, banyak tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala desa dan politisi yang bertakziah ke rumah duka di Desa Pesanggrahan, Kwanyar Bangkalan.
Nizar Zahro merupakan anggota DPR periode 2014-2019. Ia memperoleh 159.006 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur XI meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Nizar bertugas di Komisi V DPR yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal, meteorologi, klimatologi dan geofisika pada 2018.
Dia lalu pindah ke Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga dan perpustakaan. “Nizar juga minta perhatian khusus kepada jalan lintas selatan dimana sekarang ada sekitar 20 persen dari jalan yang masih harus dikerjakan karena terbentur kepemilikan kehutanan,” sebagaimana dilansir WikiDPR.org. mas