Global-News.co.id
Indeks Kesehatan Utama

Cegah Stunting, Saatnya Milenial Sadar Gizi

SURABAYA (global-news.co.id) – Generasi milenial menjadi kelompok  sasaran program pemerintah dalam menurunkan angka stunting.  Pencegahan stunting dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan , dan para milenial ini nantinya akan menjadi calon ibu.

drg Vitria Dewi

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Jawa Timur, drg Vitria Dewi, mengatakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) penting untuk mencegah stunting. “Kalau milenial ini sadar akan gizi yang sehat dan gizi ang benar sesuai kebutuhan tubuhnya atau asupannya, maka harapannya mereka akan sehat. Khususnya remaja putri, mereka akan jadi calon ibu yang sehat. Ibu yang sehat akan melahirkan anak-anak yang berkualitas,” ujarnya terkait peringatan Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari.

Kementerian Kesehatan dalam peringatan hari gizi tahun tahun ini masih tetap fokus pada stunting yang angkanya masih cukup tinggi, nasional 30% dan Jatim 32,81%. “Fokusnya pada anak-anak muda, dengan tagline ‘ayo milenial sadar gizi’” ujar Vitria.

Indonesia membutuhkan remaja yang produktif, kreatif, serta kritis demi kemajuan bangsa itu sendiri, dan remaja dapat mencapai produktivitas dan kreativitas yang maksimal serta mempunyai pemikiran yang kritis, apabila mereka sehat.

Dijelaskan permasalahan gizi dalam masyarakat dobel. Di satu sisi, anak-anak muda ingin penampilannya cantik. Cantik dalam hegemoni masyarakat identik dengan langsing, supaya langsing mereka tidak mau makan apa pun. Akibatnya angka anemia di kalangan remaja putri cukup tinggi 40% lantaran kekurangan zat gizi mikro. Di sisi lain, ada masalah ganda. Anak-anak muda maunya makan yang gampang dan praktis, maka dipilihlah junk food-lah yang kolesterol maupun lemaknya begitu tinggi. Sehingga masalah obesitas di remaja pun banyak ditemui.  “Sehingga ada dua masalah yang dihadapi, karenanya kita mengajak milenial sadar gizi,” kata Vitria.

Dengan sadar gizi, harapannya remaja putri bisa memilih dengan benar asupan yang akan mereka makan. Sehingga mereka bisa memiliki tubuh yang sehat dengan kecukupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya dan tidak menjadikannya obesitas.ret

baca juga :

Kwarcab Lumajang Peroleh Bantuan 2.000 Dosis Vaksin

Redaksi Global News

33 Anggota Ling Tien Kung Jabodetabek Ikuti Tes Toska

Redaksi Global News

September 2020, SIG Pasok 1 Juta Ton Semen untuk Pembangunan Tol Trans Sumatera

Redaksi Global News