SURABAYA (global-news.co.id) – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation (MOR) V Jatimbalinus menghadirkan layanan baru bernama Pertamina Delivery Service (PDS). Layanan jemput bola ini ditujukan bagi konsumen yang tidak punya waktu ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Kalau konsumen malas atau tidak punya waktu ke SPBU, bisa memanfaatkan layanan baru kami Pertamina Delivery Service,” kata General Manager Pertamina MOR V Jatimbalinus Werry Prayogi saat launching PDS di SPBU Coco Jemursari, Kamis (5/12/2019).
Pemesanan PDS cukup mudah. Konsumen hanya perlu menghubungi Call Center 135 untuk melakukan pemesanan Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Bright Gas 5.5 Kg untuk produk elpiji. Layanan pesan antar BBM akan berangkat dari SPBU yang telah memiliki fasilitas PDS tersebut ke lokasi pengantaran.
Minimum order adalah 10 liter dan maksimal 30 liter, sesuai dengan kapasitas motor pengantar BBM. Dan layanan ini buka 24 jam. Sedangkan harga BBM yang dijual sama dengan harga di SPBU dengan tambahan biaya antar Rp20.000 per tujuan. Namun hingga 31 Desember 2019, konsumen dapat menikmati layanan ini dengan gratis ongkos kirim.
Layanan PDS ini memang memudahkan. Pesanan BBM atau elpiji akan diantar oleh petugas menggunakan motor sehingga relatif cepat sampai. Tidak hanya menguntungkan bagi pemilik mobil premium yang malas ke SPBU, layanan ini juga memudahkan pemilik mobil yang dalam keadaan darurat lantaran kehabisan bensin di jalan untuk mendapatkan BBM.
“Layanan PDS tetap memperhatikan unsur safety di mana operator yang bertugas mengantar BBM sampai tujuan sudah menerapkan aspek keselamatan dan keamanan sesuai standar di Pertamina,” katanya.
Untuk wilayah Jawa Timur, layanan PDS dapat ditemui di 10 titik SPBU, dengan rincian enam SPBU di Surabaya, dua SPBU di Sidoarjo, dan dua SPBU di Malang. Sedangkan di luar Jawa Timur, dapat ditemui satu titik di Bali. Sebelumnya layanan ini sudah diperkenalkan di Jakarta pada pertengahan 2019. Setelah dilakukan uji coba di Jakarta, dilakukan ekspansi sebanyak 62 SPBU yang berada di seluruh Indonesia di mana 11 diantaranya berada di Jawa Timur dan Bali. tis, fan