SURABAYA (global-news.co.id)- Meski pelaksanaan pilkada di 19 kab/kota di Jatim baru digelar 23 September 2020, namun saat ini persiapannya sudah mencapai 80 persen. Diharapkan sebelum September sudah mencapai 100 persen.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Hadi Dediansyah menegaskan jika dari tinjauan di beberapa wilayah yaitu Kab Lamongan dan Kab Malang mereka sudah siap 80 persen. Di mana dari anggaran yang ada digunakan untuk rekrutmen tenaga PPK dan PPS, selain sosialisasi.
“Dari pantauan beberapa wilayah yang akan melaksanakan Pilkada di Jatim hampir semuanya siap. Ini tak lepas dari pengesahan APBD Kab/kota di 19 kab/kota di Jatim, “tegas politikus asal Partai Gerindra Jatim ini, Selasa (3/12/2019).
Selain itu, KPU masing-masing kab/kota telah menyiapkan Daftar Calon Tetap (DCT) untuk disosialisasikan ke masyarakat.
Bagaimana dengan posisi KPU Jatim, menurut Dedi jika KPU Jatim hanya sebatas koordinator, sementara untuk anggaran full ditanggung masing-masing kab/kota.
“Saya kira keberadaan KPU Jatim hanya sebatas mengetahui dan koordinasi saja,” lanjut Dedi.
Terpisah Ketua KPU Jatim Choirul Anam yang dikonfirmasi menegaskan jika KPU Jatim dalam Pilkada di 19 kab/kota di Jatim hanya sebatas melakukan supervisi, monitoring dan koordinasi.
“Dan kami sudah melakukannya termasuk soal revisi anggaran serta tahapan apa saja yang harus dilalui oleh mereka. Termasuk menggelar Bimtek,”tegas pria yang pernah duduk di KPU Kota Surabaya ini.
Dan sekarang tahapan yang dilakukan di antaranya pengumuman daftar calon tetap, jumlah dukungan untuk calon perorangan serta rekrutmen PPS dan PPK. ani