SURABAYA(global-news.co.id)-Masuknya Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim dalam Kabinet Indonesia Maju merupakan panggilan sekaligus amanah yang cukup besar dari Presiden RI Jokowi yang diberikan pada PKB.
Ketua FKB Jatim Hj Anik Maslachah menegaskan ditunjuknya dan dipercayanya Gus Halim merupakan penghargaan besar bagi PKB. Karena untuk duduk sebagai menteri tentunya tidak mudah. Apalagi Gus Halim belum pernah menjabat di Jakarta dan selama ini banyak berkiprah di Jatim. Sehingga jabatan baru ini menjadi anugerah dari Allah SWT yang tak terhingga di tengah persaingan yang cukup berat.
“Melalui kader terbaik PKB yakni Gus Halim, kami masyarakat Jatim harus merelakan beliau ke Jakarta untuk mengemban amanat yang lebih luas. TIdak hanya untuk masyarakat Jatim, tapi seluruh rakyat Indonesia,” tambah kandidat kuat Calon Bupati Sidoarjo ini, Rabu (23/10/2019).
Sebagai kader, tambahnya harus siap kapanpun ketika negara memanggil dan partai membutuhkan. “Kita doakan saja semoga beliau mampu membawa Indonesia lebih baik dan sejahtera,”ujar kandidat Wakil Ketua DPRD Jatim yang ditinggalkan Abdul Halim Iskandar ini.
Abdul Halim Iskandar ditunjuk sebagai Menteri Desa di Kabinet Indonesia Maju untuk masa jabatan periode 2019-2024. Pria kelahiran Jombang 14 Juli 1962 ini merupakan sosok yang menapaki karir dari lingkungan pesantren. Pendidikan di masa kecilnya banyak dihabiskan di Pesantren Manbaul Ma’arif Denanyar Jombang. Dia menempuh pendidikan formal di MI, MTs dan MAN Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang. Selain pendidikan formal, Halim Iskandar tercatat pernah menjadi santri di Pesantren Manbaul Ma’arif Denanyar dari tahun 1968 hingga tahun 1980.
Kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu menempuh pendidikan sarjana di IKIP Jogjakarta pada jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan pada1987. Setelah lulus S1, bapak 3 anak itu kemudian melanjutkan studi S2 di IKIP Malang pada jurusan Manajemen Pendidikan. Dia berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya pada 1992. Sebelum terjun ke dunia politik, Halim Iskandar pernah menjadi guru BP di MAN Manbaul Maarif Denanyar Jombang, serta menjadi kepala SMK Sultan Agung Tebuireng. Suami dari Lilik Umi Nasriyah tercatat pernah menjadi dosen dan dekan Fakultas Tarbiyah di Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) Tebuireng. Kampus itu kini berubah menjadi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng.
Terjun Dunia Politik
Politisi PKB Abdul Halim Iskandar terjun ke dunia politik sejak 1999. Dia menjadi Ketua DPC PKB Jombang sejak 1999 hingga 2011. Lalu, pada 2011, Halim menjadi Ketua DPW PKB Jawa Timur. Jabatan sebagai Ketua DPW PKB Jawa Timur seharusnya akan disandang Halim Iskandar hingga 2022 mendatang. Kakak kandung Cak Imin itu juga pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Jombang dari tahun 1999-2009. Lalu, sejak 2009, Halim Iskandar menjadi pimpinan di DPRD Provinsi Jawa Timur. Pada periode 2009 – 2014 menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim. Lalu pada periode 2014 – 2019, dia menjadi Ketua DPRD Jawa Timur. Pada Pemilu 2019, perolehan kursi PKB kalah dengan PDI-P. Halim pun akhirnya duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim. Pada Rabu (23/10/2019), Abdul Halim Iskandar resmi ditunjuk sebagai Menteri Desa di Kabinet Indonesia Maju untuk masa jabatan periode 2019-2024. ani