PAMEKASAN (global-news.co.id) – Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov Jatim Jumat (30/8/) kemarin mengunjungi Puskesmas dan sekolah ramah anak di Pamekasan. Langkah ini dilakukan terkait dengan telah terpilihnya Pamekasan sebagai Kabupaten Layak Anak pada tahun 2019 ini.
Rombongan dari Pemprov Jatim itu dipimpin oleh Ibu Nurhidayah. Mereka menuju lokasi didampingi oleh Kabid Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Diknas PPPA-KB Pamekasan Drs Abrari Rais. Juga ikut mendampingi Bambang Budiono Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Pamekasan.
Puskesmas yang dikunjungi kebetulan adalah Puskesmas Sopaah Kecamatan Pademawu. Puskesmas ini masuk Puskesmas Ramah Anak sejak tahun 2016 lalu. Rombongan diterima oleh Kepala Puskesmas Sopaah Ibu Hj Ambarwati yang didampingi oleh sejumlah stafnya.
Di Puskesmas Sopaah ini tim Pemprov melakukan peninjauan terhadap sejumlah fasilitas dan pelayanan di Puskesmas tersebut. Antara lain melihat langsung tempat bermain untuk anak di Puskesmas itu. Lalu fasilitas atau ruangan laktasi untuk ibu menyusui. Dan fasilitas lain yang terkait dengan kebutuhan ramah anak.
Ambarwati mengemukakan untuk memenui kebutuhan ramah anak, sacara umum tidak ada kesulitan. Fasiltas yang tersedia sudah bisa dikatakan lengkap. Dan masyarakat atau keluarga pasien juga telah menyadari betul tentang pentingnya pemanfaatan fasilitas ramah anak tersebut.
“Yang agak kesulitan untuk urusan merokok bagi keluarga pasien. Sekalipun berat dan harus telaten untuk menjaga dan menyadarkan keluarga pasien, kami tetap kalukan itu. Alhamdulillah bisa teratasi. Kami telah melarang keluarga pasien merokok. Kalau mau merokok hendaknya ditempat yang jauh dari Puskesmas ini,” katanya.
Sementara itu, Bambanag Budiono mengaku, Puskesmas di Pamekasan yang telah masuk atau mendapat SK sebagai Puskesmas Ramah Anak jumlahnya 5 Puskemas dari 20 Puskesmas yang ada di Pamekasan. Dia menegaskan pihak Dinkes Pamekasan akan terus berupaya menjadikan semua Puskesmas di Pamekasan masuk kata kategori ramah anak.
“Taget kami semua Puskemas telah masuk ramah anak. Dari 20 kini masih 5 Puskesmas. Kami akan terus mengupayakan melakukan pembinaan agar nantinya semua Puskesmas masuk kategori Puskesmas Ramah Anak. Sejumlah Puskesmas telah mempersiapkannya dan tinggal penyempurnaan saja,” ungkapnya.
Setelah selesai meninjau Puskesmas Sopaah Kecamatan Pademawu, kunjungan juga dilakukan ke SDN Kowel II Kecamatan Kota Pamekasan. SDN Kowel ini termasuk SDN berprestasi. Pada tahun 2017 lalu SDN Kowel ini memperoleh atau terpilih sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. (mas)