PAMEKASAN (global-news.co.id)-Bupati Pamekasan Achmad Syafii berjanji akan menggelar forum terbuka bagi tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkab dalam rangka menyampaikan program inovatif unggulan yang dibuatnya. Ini dilakukan agar program inovatif unggulan yang dibuat itu benar benar terancana, aplikatif, urgen dan dan efektif.
Bupati menyampaikan hal itu saat menghadiri acara buka puasa yang digelar para wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), Senin (12/6/2017) malam kemarin. Selain dihadiri oleh seluruh anggota AJP juga hadir anggota Forum Kordinasi Pimpinan Daeah (Forkopimda) lengkap. Acara dilakukan di gedung Balai Wartawan Pamekasan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya mulai tahun anggaran tahun 2018 mendatang semua OPD di lingkungan pemkab setempat wajib untuk membuat minimal satu program kerja inovatif unggulan. Ini dilakukan agara ada kreatifitas dari tiap OPD dalam mewujudkan tugas pokoknya menjadi lembaga yang harus mengawal pembangunan daerah.
Perintah membuat program unggulan itu juga terkait dengan keberhasilan Pamekasan dua kali meraih penghargaan dari Kementrian PAN-RB dalam lomba inovasi program pelayanan publik. Dua program inovatif unggulan itu yaitu program Satu Saka (satu tahun satu kelahiran) dan kedua Program Sigap Sratus. Keduanya program dari Dinas Peternakan Pamekasan.
Forum terbuka yang dimaksud bupati adalah tiap OPD yang telah siap dengan program inovatif unggulannya akan diberi kesempatan untuk memaparkan pada OPD lainnya dan juga perwakilan dari elemen masyaraat lainnya. Lebih dari itu direncanakan juga akan melibatkan para pakar dari kalangan perguruan tinggi untuk ikut dalam membedah program unggulan itu.
“Kami sediakan waktu untuk mengeksplorasi dalam forum terbuka itu. Elemen masyarakat dan pakar dari perguruan tinggi sebagai pembanding juga harus didatangkan. Sehingga program yang dibuat benar benar realistis, urgent, terencana dan aplilaktif dan efektif untuk memperdayakan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Syafii menegaskan kini sudah banyak OPD yang telah mempersiapkan program inovasi unggulan pelayanan publik ini. Hal itu disampaikan pada acara Pemaparan Rencana Program Pembangunan OPD tahun anggaran 2018 yang digelar di Pendopo Ronggosukowati, beberapa hari yang lalu. Di antaranya yang telah menyampaikan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (mas/*)