Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Nasional Utama

BI Dorong Pemudik Gunakan Nontunai Saat Masuk Tol

PUNGKY P. WIBOWO

JAKARTA (global-news.co.id)-Bank Indonesia (BI) terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran nontunai saat masuk jalan tol di saat arus mudik 2017. BI menargetkan tahun ini, transaksi menggunakan nontunai bisa mencapai 50 persen, atau naik 100 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 23 persen.

Direktur Departemen Pengawasan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI Pungky P. Wibowo mengatakan, saat ini BI tengah melakukan uji coba pembayaran nontunai dengan menggunakan uang elektronik di seluruh ruas jalan tol di Pulau Jawa.

“Saat ini uji coba pembayaran nontunai telah diterapkan di ruas tol Cipali kluster I, kluster II, dan Waru-Surabaya. Harapan kita, semua (kartu elektronik) bisa dipakai di seluruh tol dan sudah diintegrasikan,” ujar Pungky, di Jakarta, Jumat kemarin.

Dirinya menambahkan, sudah ada empat bank nasional serta satu bank swasta yang uang elektroniknya sudah digunakan di ruas tol tadi. Mereka adalah PT Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Tabungan Negara, dan PT Bank Central Asia.

Pungky berharap, ke depannya sarana pembaca (reader) dapat menerima uang elektronik dari berbagai bank sehingga memudahkan masyarakat. Dengan begitu interoperabilitas ini akan menjadi awal daripada penerapan National Payment Gateway (NPG).

Sementara itu, BI berencana mengatur besaran fee yang dapat dikenakan bank ketika masyarakat melakukan isi ulang atau top up di bank berbeda. Nantinya aturan ini akan diatur dalam Peraturan BI (PBI) mengenai top up uang elektronik.

“Uang elektronik dapat diperoleh di bank terdekat, gerai di tempat istirahat di tol, gardu tol. Sedangkan untuk layanan top up dapat diperoleh di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank, posko mudik, dan juga di gerbang tol,” pungkasnya. * mtr

baca juga :

Menguji Tudingan Politik Identitas Anies Baswedan

gas

Kerahkan Massa dan Abai Protokol Kesehatan, Mendagri Tegur 51 Kepala Daerah

Redaksi Global News

Pemkot Surabaya Minta Menkes Kirim Reagen PCR