Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Ketua PKK Lamongan Dukung Rintisan Pendidikan Kelas Inklusi

Ketua PKK Lamongan Dukung Rintisan Pendidikan Kelas Inklusi
Ketua PKK Lamongan Dukung Rintisan Pendidikan Kelas Inklusi

LAMONGAN (global-news.co.id) – Ketua Tim Penggerak PKK Lamongan memberikan dukungan penuh terhadap upaya Dewan Pendidikan Lamongan (DPL) dalam merintis kelas inklusi pada sekolah yang ada di Lamongan.

Dukungan itu disampaikan Makhdumah Fadeli saat membuka Talkshow Pendidikan di Pendopo Lokatantra, Selasa (31/1).

Kegiatan yang mengangkat tema Lamongan Peduli Inklusi itu juga menghadirkan Dik Doank yang memberikan motivasi kepada sejumlah pelajar yang hadir.

Makhdumah yang juga seorang pendidik itu menuturkan pengalamannya saat memiliki siswa berkebutuhan khusus. Memiliki kecerdasan, namun seringkali dianggap mengganggu di kelas, karena sering semaunya sendiri.

Untuk siswa yang semacam ini, dia melakukan pendekatan personal, mengajaknya berkomunikasi dengan penuh kasih sayang.

“Bapak Ibu Guru, insyaallah jika panjenengan mau mengajar dengan kasih sayang kepada siswa seperti ini, reward-nya adalah surga,“ kata isteri Bupati Lamongan tersebut.

Karena itu dia mendukung apa yang dirintis DPL, agar sekolah di Lamongan membuka kelas inklusi. Memberikan kesempatan kepada anak yang memiliki kebutuhan khusus untuk belajar di sekolah reguler.

Sementara itu Ketua DPL, R Chusnu Yuli Setyo mengungkapkan ide mendorong pembentukan sekolah inklusi itu didasari curhat dari banyak sejawatnya yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus. Namun kesulitan untuk menemukan sekolah reguler yang mau menerima mereka sebagai siswa.

Anak-anak berkebutuhan khusus ini menurut Chusnu sebenarnya pintar, namun memiliki kendala komunikasi sosial. Mereka hanya mau berkomunikasi dengan orang tuanya.

Chusnu menuturkan bahkan ada salah satu anak yang hanya mau berkomunikasi dengan satu orang gurunya di TK saja. Sehingga tidak mau masuk SD.

“Anak-anak ini adalah anugerah Allah Swt dan harus dibantu. Sedangkan selama ini sekolah reguler di Lamongan masih eksklusif. Untuk itulah kegiatan ini kami adakan, mendorong pembentukan sekolah inklusi,“ katanya menambahkan.

Secara teknis, lanjutnya, sekolah inklusi akan membuka ruang pembelajaran tersendiri untuk anak dengan kebutuhan khusus. Kemudian saat jam istirahat, olahraga maupun ekstrakulikuler, anak-anak ini dibaurkan dengan teman sekolahnya.

Sedangkan Dik Doank yang dikenal sebagai seniman itu memberikan motivasi pada pelajar untuk menjadi manusia yang sejahtera. Seperti pohon yang tumbuh di tepian sungai, dengan air yang melimpah, sementara daun serta buahnya memberi maslahat (manfaat) pada sekitarnya.

Dia menyebut anak muda sebagai generasi yang gampang sekali terprovokasi dengan isu yang tidak jelas. Karena itu dia mewanti-wanti mereka untuk tidak terpengaruh jika ada yang mengajak pada sesuatu yang tidak benar.

“Kalau ada ngajak yang bener atau ada yang ngomongin jelek orang lain, rem, itu memberi pengaruh buruk,“ tuturnya.(mim)

baca juga :

Pemkot Surabaya Gencar Sidak Penjualan Hewan Kurban

Redaksi Global News

Halal Bihalal Kebangsaan Malang Raya, Dr Sugiharta Tandya Tegaskan Pentingnya Mempertahankan NKRI

gas

Jokowi Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel

Redaksi Global News