Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

Wahyudi Anas Terpilih Jadi Kepala Komite BPH Migas 2025-2029

Wahyudi Anas

JAKARTA (global-news.co.id) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memiliki nahkoda baru. Hal itu setelah Komisi XII DPR RI resmi menetapkan susunan Kepala dan Anggota Komite BPH Migas periode 2025–2029.

Dalam rapat pengambilan keputusan yang dilakukan secara musyawarah mufakat itu, Wahyudi Anas dipilih sebagai Kepala BPH Migas. Dia menggantikan Erika Retnowati.

Selain itu, DPR juga mengesahkan delapan anggota komite lainnya.

Berikut susunan lengkap kepala dan anggota BPH Migas:

Kepala    : Wahyudi Anas

Anggota :

— Arief Wardono

— Bambang Hermanto

— Baskara Agung Wibawa

— Eman Salman Arief

— Erika Retnowati

— Fathul Nugroho

— Harya Adityawarman

— Hasbi Anshory

“Dari sembilan calon anggota komite BPH Migas terpilih, maka disepakati saudara Wahyudi Anas Kepala BPH Migas masa jabatan 2025–2029,” kata Wakil Ketua Komisi XII Sugeng Suparwoto dalam “Fit and Proper Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas” di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Sementara itu, Erika Retnowati terpilih menjadi anggota komite BPH Migas periode 2025–2029, bersama dengan tujuh orang lainnya, yakni Arief Wardono, Bambang Hermanto, Baskara Agung W, Eman Salman, Fathul Nugroho, Harya Adityawarman, dan Hasbi Anshory.

Dalam paparan strategi dan inovasinya, Wahyudi menyampaikan penugasan jaringan gas (jargas) kepada badan usaha penerima alokasi gas bumi dengan dana sendiri.

Kemudian, membuat peta jalan percepatan lelang WJD (Wilayah Jaringan Distribusi) yang terintegrasi dengan pengembangan demand industri dan diversifikasi BBM/LPG.

Wahyudi juga akan memantau manajemen stok dan penyaluran BBM dan gas bumi dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Lebih lanjut, ia juga berencana untuk menetapkan toll fee jaringan gas bumi, termasuk tarif toll terintegrasi antarjaringan, untuk mendukung penerapan harga gas bumi di konsumen yang lebih kompetitif.

Inovasi kelima yang Wahyudi usulkan adalah pengalokasian gas bumi kepada badan usaha niaga yang ditugaskan oleh pemerintah dalam pengembangan jaringan transmisi dan distribusi gas bumi.

“Ini strategi dan inovasi periode kami ke depan,” kata Wahyudi.

Wahyudi bercita-cita dapat meningkatkan ketahanan energi melalui peningkatan pasokan energi, yang meliputi BBM dan gas bumi; perluasan akses dan jangkauan; serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

(fan)

 

baca juga :

Segera Hadir di Surabaya, Pemkot Gelar Soft Launching Medical Tourism

Redaksi Global News

BNI Investor Daily Summit 2023, BNI Perkuat Pengembangan Ekonomi Digital

Redaksi Global News

WNI Tukang Pijat Diperkosa dan Dirampok di Malaysia

Redaksi Global News