JAKARTA (global-news.co.id) – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menegaskan Indonesia bakal terus mendukung Palestina sampai wilayah itu mendapatkan hak-haknya.
“Kita tidak akan menyerah sampai bangsa Palestina mendapatkan hak-haknya. Karena itu juga mandat, amanah dari konstitusi kita dari para founding fathers kita. Ingat lagi 1955, satu-satunya negara yang hadir di 1955 yang belum dapat menikmati kemerdekaannya adalah bangsa Palestina,” ucap Retno kepada CNNIndonesia.com.
Retno mengakui konflik Palestina begitu pelik sehingga perjuangan untuk mewujudkan hak-hak Palestina tak sedikit melalui jalan terjal.
Kendati begitu, kesulitan tersebut tak membuat Indonesia goyah untuk berdiri bersama Palestina.
“Situasi sulit sekali. Situasi perjuangan ini sangat sulit sekali. Kita paham mengenai kesulitannya tapi dengan kesulitan itu bukan berarti bahwa kita harus menyerah,” ujar Retno.
Agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, hingga kini masih berlangsung sejak dimulai Oktober lalu. Setidaknya 22.835 warga Gaza tewas, mayoritas anak-anak dan perempuan.
Negeri Zionis tanpa pandang bulu menyerang Gaza, termasuk fasilitas-fasilitas sipil seperti sekolah, rumah sakit, kamp pengungsian, dan tempat ibadah.
Baru-baru ini, sejumlah menteri Israel bahkan blak-blakan mengaku ingin mengusir warga Palestina dari Gaza dan memasukkan kembali pemukim Israel ke daerah kantong itu. Negara-negara dunia, termasuk Amerika Serikat selaku sekutu terdekat Israel, menolak keras wacana itu. (cnn, ins)