SIDOARJO (global-news.co.id) – Pemilu 2024 yang akan berlangsung, dimana KPU juga membutuhkan media untuk memberikan informasi kepada masyarakat supaya bisa menggunakan hak suaranya. KPU Sidoarjo menyelenggarakan Media Gathering dengan tema Peran Media dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Grand Whiz Hotel Trawas Mojokerto, Rabu – Kamis (13 – 14/12/2023).
Ketua KPU Sidoarjo, Mukhamad Iskak mengatakan agar pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 berjalan lancar dan damai, mengajak semua masyarakat menggunakan hak suaranya dan tidak golput. Oleh karena itu KPU sangat membutuhkan media massa agar sosialisasi program tersebut bisa sampai ke masyarakat.
“Berharap dengan kegiatan ini, program KPU bisa diterima oleh masyarakat sehingga masyarakat bisa datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, narasumber dari Wakil Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Jatim, Elis Yusniawati menjelaskan bahwa setiap masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait penyelenggaraan pemilu 2024 ke KPU. Sepanjang pengetahuan selama ini bahwa program sosialisasi kepada pemilih pemula dibutuhkan peran media, yang tidak lain adalah dengan upaya KPU menggelar acara ini agar supaya media bisa mensosialisasikan kepada masyarakat untuk datang ke TPS guna menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 mendatang. “Untuk mengurangi angka golongan putih atau golput, menurutnya bukan tugas KPU semata, tetapi tugas kita bersama,” ucapnya.
Dikatakan juga, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan 80 persen suara pemilih, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, jumlah masyarakat yang golput pada 2019 sebanyak 34,75 juta atau sekitar 18,02 persen dari total pemilih yang terdaftar. (win)