SURABAYA (global-news.co.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis provinsi ini mampu menjadi juara umum di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023 yang digelar di Bogor, Jawa Barat, 29-31 Agustus 2023.
Gubernur Khofifah, Senin (28/8/2023), mengatakan Jatim mengirimkan 90 siswa terbaik, sehingga pihaknya optimistis Jatim mampu menjadi juara umum OSN 2023, dan mempertahankan juara umum berturut-turut sejak OSN tahun 2020.
“Persiapan yang dilakukan para siswa Jatim untuk OSN Tahun 2023 ini sangat matang. Seleksi juga kami lakukan dengan ketat, ada sistem seleksi bertahap mulai tingkat kabupaten/kota, dan soal yang diujikan dalam seleksi juga berbobot karena platform berbasis Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK),” ujarnya.
Dengan seleksi menggunakan sistem ANBK ini, kata dia, ada kelebihan yang didapat para siswa karena ada pengukuran literasi dan numerasi. Selain itu, model soal yang ada dalam seleksi OSN juga dibuat variatif.
“Model soal yang diberikan variatif, selain itu soal-soal kita pada seleksi OSN di tingkat kabupaten/kota dan provinsi juga dibuat dengan platform moodle. Sehingga kami yakin anak-anak kita sudah siap bertanding dan kita harapkan mereka membawa hasil terbaiknya,” ujarnya.
Usai proses seleksi di tingkat kabupaten/kota kemudian dilanjutkan di tingkat provinsi, peserta terbaik telah diajak untuk mengikuti training center (TC) yang digelar Dinas Pendidikan Jatim selama empat hari di Kota Batu.
Dalam kegiatan ini, siswa mendapat kematangan materi dari guru besar yang ada di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Institut Teknologi Surabaya (ITS) Surabaya, Universitas Brawijaya (UB) Malang, dan Universitas Negeri Malang.
“Kami juga datangkan alumni pemenang OSN tahun sebelumnya untuk memberikan motivasi dan gambaran terkait Olimpiade Sains Nasional dan internasional,” katanya.
Khofifah menyebutkan, pematangan materi yang diberikan pada siswa tidak hanya sekedar teori. Siswa juga mendapatkan pendalaman materi melalui praktik atau uji laboratorium.
Di sesi ini, peserta OSN Jatim diajak praktik langsung di laboratorium milik perguruan tinggi negeri (PTN) terkait dan studi lapangan secara langsung untuk memperdalam pengetahuan dan metode pembelajaran.
“Mudah-mudahan dengan ikhtiar bersama ini anak-anak kita membawa hasil terbaiknya dan kembali mengukir prestasi yang membanggakan tidak hanya bagi dirinya, orang tua, dan sekolah, tetapi juga untuk Jawa Timur,” kata dia.
Tidak hanya itu, mantan Menteri Sosial ini menjelaskan bahwa para siswa yang akan dikirim ke OSN 2023 ini juga telah dibekali persiapan yang sangat matang.
Demi persiapan OSN 2023, Pemprov Jatim telah menjalin kerja sama dengan PTN dan melakukan monitoring secara intensif.
“Kami sudah tiga kali juara umum OSN sejak tahun 2020 lalu. Dengan ikhtiar yang sama kita harapkan OSN tahun ini kembali milik Jawa Timur,” tutur Khofifah. (ntr, fan)