PAMEKASAN (global-news.co.id)-Wakil Bupati Pamekasan Khalil Asyari bersama Forum Pimpinan Daerah dan para pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan, mengisi kegiatan pergantian tahun dengan berbagai macam kegiatan. Di antaranya pemantauan kegiatan pengajian atau majelis dizikir, shalawatan dan tausiyah keagamaan yang diselenggarakan oleh berbagai komunitas digelar di lapangan Sedangdang Pamekasan.
Di lokasi ini penyelenggaranya adalah majelis dzikir dan shalawat Riyadul Jannah. Puluhan ulama dan ustadz memimpin acara yang diikuti oleh ribuan warga masyarakat dan kalangan santri.
Sementara kegiatan majelis dzikir, shalawat dan tausiyah keagamaan juga digelar oleh kelompok masyarakat di lokasi Palduding Palengaan Pamekasan yang letaknya di kawasan utara Pamekasan. Di sana para ulama dan ribuan umat Islam juga menggelat shalawat, dzikir tausiyah dan doa bersama.
Selain memantau ke dua lokasi dzikir dan shalawatan itu, wabup bersama Forpimda juga melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi keramaian baik di kota maupun di kawasan kecamatan di Pamekasan. Itu semua dilakukan dengan tujuan agar tidak terjadi kegiatan kegiatan yang tidak berguna dan banyak melahirkan mudharat dalam pergantian tahun ini.
“Kita menginginkan agar dalam pergantian tahun baru ini, tidak terjadi kegiatan yang bertentangan dengan nilai nilai keagamaam, moralitas di masyarakat. Karena itu, kita memantau dan Alhamdulillah semoga memang tidak ada kegiatan yang merugikan atau yang meresahkan itu. Semoga ini akan terus terjaga,” kata Khalil saat ditemui di pendopo.
Khalil mengaku telah mengeluarkan edaran terkait malam pergantian baru itu. Edaran itu telah disosialisasikan jauh jauh hari sebelum malam pergantian tahun dengan harapan diperhatikan oleh semua elemen masyarakat utamanya orangtua anak dan pihak anak remaja itu sendiri yang biasa melakukan kegiatan tiap pergantian tahun.
Di antara isi edaran itu adanya larangan melakukan konvoi kendaraan bermotor di jalan raya. Masyarakat diimbau untuk mengisi kegiatan positif seperti shalawatan, dzikir dan kegiatan positif lainnya. Larangan itu juga dipertegas dengan dukungan dari Polres Pamekasan. Untuk pengamanan kali ini polres menerjunkan 360 orang personil dari berbagai kesatuan dibantu dari TNI dan Satpol PP.
Sebelum melakukan pemantauan, wabup bersama anggota Forpimda dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Pamekasan, berkumpul di pendopo wabup. Sebagian di antara mereka ada yang main tennis meja dan sebagian pejabat ada yang ngobrol menunggu pelaksanaan pemantuan dilakukan bersama Forkopimda. (mas/*)