SURABAYA (global-news.co.id) – Wakil Walikota Surabaya Armuji mengajak warga memanfaatkan transportasi publik baik kereta api, bus maupun kapal pada saat mudik Lebaran tahun ini.
“Kalau menggunakan transportasi publik lebih aman dan nyaman, tentunya juga bebas macet,” kata Armuji saat meninjau arus mudik di Stasiun Gubeng, Surabaya, Minggu (16/4/2023).
Apalagi, lanjut dia, jarak yang ditempuh jarak jauh. Armuji tidak ingin warga Surabaya membahayakan diri dengan berkendaraan jarak jauh dengan muatan berlebihan.
“Jadi lebih baik gunakan transportasi publik,” kata Cak Ji panggilan akrab Armuji.
Tercatat 14.511 pemudik menggunakan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi pada Sabtu (15/4). Diprediksi puncak arus mudik moda angkutan kereta api terjadi pada H-3 Lebaran 2023 atau 19 April 2023.
Berdasarkan data PT KAI Daop 8 tren peningkatan penumpang mulai terlihat. Pada 12 April tercatat 9.700 penumpang. Sementara pada 13 April, ada 10.500 penumpang yang telah berangkat dari Stasiun Gubeng dan Pasar Turi.
Terhitung pada 13 April 2023 sudah ada 436.911 tiket kereta jarak jauh yang terjual. Sebanyak 76 persen dari total 575.883 tiket KA jarak jauh terjual. Pemesanan arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 24, 25 dan 26 April 2023.
Didampingi Perwakilan KAI Daop VIII dan Dishub Surabaya, Cak Ji mengecek sejumlah lokasi di Stasiun Gubeng Surabaya dan berinteraksi dengan penumpang kereta api yang dijadwalkan berangkat pukul 09.00 WIB.
“Kami minta agar pelayanan lebih optimal apalagi di musim arus mudik hingga arus balik. Kita semua berkewajiban agar warga dapat terlayani dengan baik,” kata Cak Ji.
Saat pemberangkatan, Cak Ji bersama personel Daop VIII memberikan salam penghormatan pada saat gerbong kereta api berangkat. Terlihat Cak Ji berjejer dengan petugas tampak melipat tangan kanan di depan dada sambil sedikit menunduk. (pur)