SURABAYA (global-news.co.id) – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus aktif mendukung penguatan ekonomi digital di Jawa Timur. Terbaru, bank pelat merah ini berkolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui Penandatanganan MoU dan PKS guna meningkatkan penggunaan layanan perbankan secara digital.
Seremonial penandatanganan nota kesepahaman dilakukan secara langsung oleh Dirut Bank Jatim Busrul Iman bersama dengan Wakil Dirut BNI Adi Sulistyowati di Bertempat di Ballroom Grha BNI Sudirman Jakarta. Serta disaksikan oleh Komisaris Bank Jatim Suprajarto.
Kolaborasi antara Bank Jatim dan BNI ini meliputi kerjasama penggunaan channel maupun layanan seperti Sharing Biller, Co-branding Tapcash dan ATM serta layanan lainnya. Langkah ini diharapkan mampu mengoptimalkan kualitas layanan pada nasabah. Sinergi ini merupakan sebuah konsep ekonomi menuju kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Adi Sulistyowati mengungkapkan Jawa Timur merupakan daerah yang sangat strategis, terutama dalam upaya untuk meningkatkan tren pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan basis digital. “Kerjasama ini dilatarbelakangi oleh perubahan tren kebutuhan masyarakat akan kemudahan layanan perbankan yang cepat, tepat, nyaman dan aman,” katanya dalam siaran pers, Rabu (30/11/2022) malam.
Sementara Busrul Iman menyampaikan pertumbuhan ekonomi di daerah Jawa Timur tergolong cukup progresif sehingga banyak potensi yang perlu dioptimalkan. Oleh karena itu, Bank Jatim berupaya untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan operasional serta meningkatkan jangkauan bisnis. “Kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan kolaborasi dan sinergi sehingga dapat tumbuh bersama dalam membangun ekonomi Jawa Timur,” ujar Busrul.
Dijelaskan Busrul, melalui kerjasama yang terjalin, Bank Jatim akan terus berimprovisasi dan bertransformasi secara digital guna percepatan dan perluasan layanan daerah di Jawa Timur dan seluruh Indonesia. (tis)