SURABAYA (global-news.co.id) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkunjung ke Universitas Dinamika (Undika) dalam rangka penjajakan Mobil Listrik Undika (Mika) pada Rabu (21/9/2022). BRIN yang sedang berfokus untuk menjalin kolaborasi dalam melakukan riset mobil listrik ini tertarik dengan inovasi dan pengembangan yang ada pada mobil karya mahasiswa dan dosen S1 Prodi Teknik Komputer Undika.
“Ya, kami dari BRIN mempunyai beberapa program kerjasama di antaranya dengan perguruan tinggi yaitu ada Pusat Kolaborasi Riset untuk berbagai bidang salah satunya adalah mobil listrik,” ujar Dr. Didi Rosiyadi, MKom selaku Plt. Direktorat Pengukuran Indikator Riset, Teknologi dan Inovasi.
Menurutnya, Mika sudah menerapkan riset pengembangan di area teknologi IT yaitu yang berkaitan dengan identifikasi objek dan fitur audio. “Di area riset komputer berkaitan dengan identifikasi objek, tadi masih ada dua yaitu orang dan mobil itu sendiri. Itu menjadi suatu peluang untuk dapat dikembangkan karena di jalan tidak hanya dua objek itu saja,” ungkap Didi.
Sedangkan untuk fitur audio, Didi memberikan respon positif karena dengan fitur tersebut dapat memberi notifikasi dan memberikan sinyal SOS yang dikirim ke handphone keluarga jika pengguna mobil mengalami kecelakaan.
“Kalau misal kami lihat, itu merupakan suatu capaian bagus yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa tentunya,” kata Didi.
Ia dan pihak BRIN pun berharap ke depan Mika garapan mahasiswa Teknik Komputer Undika ini dapat mengikuti perkembangan teknologi. Seperti mobil otonom yang merupakan transportasi tanpa pengemudi, fitur-fitur dan pengembangan itu yang diharapkan BRIN dapat diproduksi massal. “Oleh sebab itu perlu ada kolaborasi,” harapnya.
Ilham Fahmi, selaku leader dalam pembuatan Mika ini menerangkan, ke depannya mobil yang sudah mulai dirancang sejak tahun 2021 akan menambah sepuluh fitur menarik lainnya. Fitur-fitur tersebut di antaranya Sleep Detection, Traffic Light Detection, Upgrading Sistem Kecelakaan, 2 Authentication Key, Accu Supply For System, Automatic Headlamp, Energi Solar Cell, Automatic Brake, Charge Battery Otomatis dan Informasi Kondisi Kendaraan.
“Di Fitur Sleep Detection sensor akan mendeteksi jika mata pengemudi mulai mengantuk,” ujarnya.
Ia berharap bisa segera melanjutkan proses pengembangan fitur yang sudah ia rancang bersama dosen pembimbing dan teman-temannya. (kmf, jtm)