JAKARTA (global-news.co.id) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berupaya menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.
SPKLU yang dibangun mandiri oleh PLN secara bertahap saat ini sudah terpasang 129 SPKLU hingga Mei 2022, dan sampai Desember 2022 nanti ada tambahan 40 SPKLU.
Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PT PLN, Haryanto WS, menyampaikan hal itu melalui keterangan tertulisnya, usai peresmian SPKLU di halaman parkir Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Sabtu (4/6/2022).
“Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019, PT PLN mendapatkan amanah untuk membangun ekosistem kendaraan listrik, kemudian PLN mengembangkan dua skema pembangunan SPKLU, yakni secara mandiri oleh PLN dan bekerja sama dengan badan usaha,” kata Haryanto.
“Jumlah SPKLU itu di luar program G20. Di program G20 kami akan memasang 70 khusus SPKLU yang ultra fast charging untuk digunakan acara G20,” katanya.
Ia menuturkan bercita-cita nanti dari Aceh sampai Papua tersebar SPKLU secara merata, sehingga kalau ada masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik dari Aceh sampai Papua tidak akan lagi takut untuk memakai kendaraan listrik karena selalu ada lokasi untuk charging.
Menurut dia, sekarang dari Jakarta ke Bali semua sudah tersedia SPKLU sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi dari Jakarta ke Bali naik kendaraan listrik karena sudah tersedia SPKLU di sepanjang jalan.
Selain itu PLN juga akan mendirikan stasiun penukaran baterai khususnya untuk sepeda motor yang rencananya ada 291 lokasi yang mandiri oleh PLN. “Hal ini untuk lebih mendorong ekosistem sepeda motor listrik karena praktis sekali,” katanya. (ip, ntr)